Terapkan 4 Tips Cerdas Ini Agar AC Tetap Hemat Tagihan Listrik di Tengah Cuaca Panas

2. Rawat dan Bersihkan Unit AC Secara Rutin

Efisiensi AC sangat ditentukan oleh kebersihan perawatannya. 

Unit yang kotor memaksa AC bekerja lebih keras, yang otomatis menarik lebih banyak daya listrik.

Bersihkan Filter: Bersihkan atau ganti filter AC setiap bulan. Filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi pendinginan ruangan hingga 50 persen.

Servis Berkala:  Lakukan servis tahunan untuk memastikan tidak ada kebocoran freon atau masalah teknis lain pada unit.

Jaga Sirkulasi: Pastikan unit luar (exhaust) AC bersih dari debu atau penghalang. Idealnya, posisikan unit luar di tempat yang teduh atau menghadap utara untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, yang dapat membuatnya bekerja lebih berat.

3. Kombinasikan AC dengan Kipas Angin

Menggunakan kipas angin bersamaan dengan AC adalah strategi cerdas untuk memaksimalkan sirkulasi udara dingin tanpa harus menurunkan suhu AC secara ekstrem.

Hemat Energi: Penggunaan kipas angin bersama AC dapat menghasilkan penghematan biaya listrik setara dengan menurunkan suhu ruangan hingga 4 derajat Celsius.

Prioritas: Kipas angin menggunakan energi jauh lebih sedikit. Setelah ruangan terasa sejuk, Anda bahkan bisa mematikan kipas angin dan membiarkan AC menyala pada suhu yang sudah diatur (23-26°C).

4. Tutup Jendela dan Blokir Panas Matahari

Faktor eksternal sangat memengaruhi beban kerja AC. 

Ruangan yang terekspos panas matahari langsung akan membutuhkan energi lebih besar untuk didinginkan.

Blokir Panas: Tutup semua jendela dan gunakan tirai atau penutup ruangan.

Pilih Warna Cerah: Gunakan tirai atau penutup yang berwarna cerah. Kain berwarna cerah dapat memantulkan cahaya matahari, sedangkan warna gelap cenderung menyerap panas, yang justru berpotensi memanaskan suhu ruangan.

Dengan menerapkan tips sederhana ini, Anda bisa menikmati kesejukan di rumah atau kantor tanpa harus terkejut melihat lonjakan tagihan listrik di akhir bulan.(*)