Mengapa Hubungan Suami Istri dalam Islam Diawali dengan Doa? Ini Makna dan Manfaatnya

TRIBUN-SULBAR.COM - Hubungan suami istri tidak hanya dilihat sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai ibadah dalam ajaran Islam. 

Untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan, pasangan dianjurkan untuk membaca doa khusus sebelum melakukan hubungan intim atau jima‘.

Baca juga: Rayakan 7 Tahun Perjalanan, Kopi Klasik Sambut Warga Mamuju Bagikan 700 Cup Kopi Gratis

Baca juga: Pedagang Sempol di Polres Mateng Raup Cuan, Daganganya Ludes Diborong PPPK Paruh Waktu

Doa ini memiliki makna mendalam, yakni memohon perlindungan dari campur tangan setan, baik untuk pasangan itu sendiri maupun untuk keturunan yang akan lahir.

Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari, doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah:

Lafal Doa:
بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Transliterasi:
Bismillah, Allahumma jannibnasy-syaithana, wa jannibisy-syaithana ma razaqtana

Artinya:

"Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami."

Dengan membaca doa ini, seorang Muslim tidak hanya menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga meyakini bahwa setiap anugerah dari Allah, termasuk keturunan, akan dilindungi dari segala keburukan dan gangguan setan. 

Doa ini menjadi pengingat bahwa setiap aspek kehidupan, termasuk hubungan rumah tangga, harus selalu melibatkan dan memohon ridha dari Allah SWT.(*)