TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Seorang kru perahu Sandeq Cahaya Zikir bernama Abdi dikabarkan tumbang akibat kelelahan.
Abdi terpakisa dirawat tim medis jelang start Sandeq Silumba 2025 di Pantai Bahari, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (21/8/2025) pagi.
Saat ini Abdi dirawat di RSUD Andi Depu Polman.
Baca juga: Angin Laut Lemah Kru Sandeq Silumba Terpaksa Pakai Dayung
Menurut keterangan seorang warga, Tamrin, Abdi diduga kelelahan akibat aktivitas saat mempersiapkan perahu sandeq, sehari sebelum lomba dimulai.
Satu perahu sandeq biasanya diawaki hingga 9 orang kru, yang memiliki tugas berbeda mulai dari pengatur layar, pengendali kemudi, hingga penjaga keseimbangan perahu.
Angin Laut Lemah
Tiupan angin laut masih lemah, memaksa sejumlah kru peserta Sandeq Silumba 2025 menggunakan dayung untuk mengayuh sandeq yang mereka tumpangi, Rabu (21/8/2025).
Sebanyak 55 passandeq sebelumnya memulai lomba di Pantai Bahari, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat pagi tadi.
Sayangnya, Kondisi angin yang tak stabil bahkan cenderung lemah membuat layar sandeq sulit menangkap hembusan.
Dari pantauan jurnalis Tribun-Sulbar.com terlihat sejumlah kru perahu oleng saat layar dinaikkan, sementara yang lain bahkan belum bisa bergerak jauh.
Mereka masih banyak yang mengandalkan kekuatan dayung untuk menggerakkan perahu.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sebagian besar passandeq memilih mendayung dengan ritme cepat dan kompak agar tetap bisa bersaing.
Mereka mengayuh tanpa henti agar perahunya terus bergerak maju.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) melepas para passandeq di Pantai Bahari, Kabupaten Polewali Mandar.
Sebanyak 55 perahu sandeq ikut ambil bagian dalam lomba tradisional kebanggaan masyarakat Mandar tersebut.
Para passandeq dilepas secara bergelombang, dua kelompok dengan selang waktu satu jam.
Kelompok pertama mulai berangkat pukul 07.30 WITA, disusul kelompok kedua pada pukul 08.30 WITA.
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang pesisir Pantai Bahari untuk menyaksikan momen pelepasan.
Lomba Sandeq Silumba tahun ini memperlombakan lima etape yang akan ditempuh mulai 21 hingga 26 Agustus, dengan titik finish di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju. (*)