HUT Kemerdekaan

Paskibra Mamuju Tak Akan Dibawa Liburan Setelah Bertugas, Dana Pemkab Minim Akibat Efisiensi

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paskibra Mamuju sedang bertugas - Anggota Paskibra Mamuju usai mengibarkan bendera merah putih di Halaman Kantor Bupati Mamuju, Minggu (17/8/2025). Para anggota paskibra dipastikan tidak akan mendapatkan jatah jalan-jalan atau liburan sebagai bentuk apresiasi.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tak ada bonus jalan-jalan atau liburan untuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Mamuju.

Meski sukses melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan di Halaman Kantor Bupati Mamuju, Minggu (17/8/2025).

Penyebabnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju efisiensi anggaran, berdasarkan Instruksi presiden (Inpres).

"Ya, kita mengapresiasi, hanya sekarang kan efisiensi. Kalau tahun lalu memang kita berikan apresiasi (jalan-jalan) di IKN. Ya, saya rasa kita semuanya merasakan dari efisiensi ini. Bukan hanya pemerintah, tapi semuanya," ujar Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi.

Baca juga: KISAH Sanusi B Veteran Asal Tande Majene Dulu Berjuang Pertahankan NKRI di Timor-Timur

Baca juga: MENGENAL Ipda Hizkiah Komandan Upacara Bendera, Putera Kelahiran Papua Sudah Setahun Tugas di Mateng

Meski efisiensi, Sutinah menegaskan seluruh kebutuhan paskibra sejak awal persiapan hingga pelaksanaan upacara tetap ditanggung pemerintah daerah.

"Kalau kemarin seragamnya cuma berapa, tapi ini mulai dari latihan sampai mereka melaksanakan pengibaran bendera semua itu ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Mamuju. Jadi ya, mungkin kalau untuk jalan-jalannya kita skip dulu ya mudah-mudahan anggaran kita tahun depan bisa lebih baik. Kita bisa bawa mereka," tambahnya.

Pemkab Mamuju mengalokasikan Rp550 juta untuk pembinaan dan pelatihan Paskibraka tahun ini. 

Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp450 juta.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mamuju, Usdi, menjelaskan anggaran itu dipakai untuk memenuhi kebutuhan 71 anggota Paskibraka.

Terdiri atas 41 siswa dan 30 siswi dari sejumlah sekolah menengah atas di Mamuju.

Fasilitas yang disiapkan meliputi dua setel pakaian latihan, sepasang sepatu olahraga, uang saku sebesar Rp700 ribu per orang, hingga konsumsi selama masa pelatihan dan karantina. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi