TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), masuk tahapan pembentukan formasi, Selasa (12/8/2025).

Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI jatuh pada Minggu 17 Agustus 2025. 

Artinya, sisa lima hari lagi Paskibraka melaksanakan tugas mengibarkan bendera merah putih.

Sebanyak 77 anggota Paskibraka dibagi menjadi tiga formasi untuk upacara kenaikan bendera.

Baca juga: 77 Anggota Paskibraka Polman Jalani Pradiklat Latihan di Lapangan Pancasila

Meliputi formasi 17, 8 dan 45, simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Setiap formasi nampak mematangkan persiapan latihan, sesuai dengan perannya.

Paskibraka Polman mengenakan pakaian seragam latihan warna merah putih.

Mereka latihan di Lapangan Pancasila Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Tempat ini nantinya digunakan untuk upacara kenaikan dan penurunan bendera.

Pemusatan latihan nampak dikawal  personel TNI-Polri, serta petugas kesehatan.

"Kita sudah masuk tahapan latihan pembentukan formasi," kata Kepala Bidang Ideologi, Kesbangpol Polman, Zabir kepada wartawan.

Dia mengatakan pemilihan personel untuk tiap formasi memiliki kriteria dan karakter berbeda.

Seperti formasi delapan, anggotanya memiliki tatapan senyum dan postur tubuh ideal.

Zabir menyebut nantinya akan dipilih tiga pembawa baki bendera, saat upacara kenaikan dan penurunan.

"Tiga hari kedepan kita akan gelar geladi pemantapan, semoga berjalan lancar latihannya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Paskibraka Polman terdiri dari 40 laki-laki dan 37 perempuan.

Terpilih hasil seleksi perwakilan puluhan sekolah menengah dari Polewali hingga Tinambung.

Pantauan wartawan, anggota Paskibraka mengenakan pakaian seragam, sepatu baju, dan topi.

TNI-Polri ikut memberikan arahan dalam pemusatan latihan, didampingi tim kesehatan.

Kepala Bidang Ideologi, Kesbangpol Polman, Zabir mengatakan 77 siswa terpilih menjalani pemusatan latihan pra diklat.

"Pradiklat ini berlangsung selama tujuh hari, tentu kesiapan kita mengaju pada regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," kata Zabir kepada wartawan.

Dia menjelaskan pradiklat ini didampingi petugas TNI-Polri, ikut melatih setiap tahapan.

Mulai dari latihan baris berbaris, pemantapan pasukan delapan, kenaikan dan penurunan bendera.

Disebutkan pradiklat dilaksanakan agar baris berbaris Paskibraka Polman lebih mantap.

Zabir berharap para siswa ini mengikuti pemusatan latihan bersungguh sungguh dan tingkatkan kedisiplinan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli