TRIBUN-SULBAR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar nyaris menang laga perdana BRI Super League 2025/26 di Stadion BJ Habibie Parepare.
Menjamu Persijap Jepara, Pasukan Ramang unggul 1-0 hingga dua kali waktu normal.
Sayang, di sisa satu menit pertandingan tambahan waktu, gawang PSM Makassar bobol.
Skor menjadi 1-1 dan Persijap membawa pulang satu poin dari Parepare.
Kemenangan di depan mata sirna hanya dalam semenit saja.
Baca juga: Raihan Manis Persib Menang 2-0 Atas Semen Padang FC Padahal Lawan Unggul Penguasaan Bola 59 Persen
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku frustrasi dengan hasil akhir imbang tersebut.
Nyaris sepanjang laga skuatnya sukses menahan gempuran Persijap.
“Kami frustrasi karena gol di menit-menit akhir. Kami punya banyak peluang dari transisi menyerang tapi tak mampu memanfaatkannya. Risiko memainkan banyak pemain muda adalah kurangnya pengalaman,” terangnya.
Bagi Bernardo, penting memetik pelajaran penting awal kompetisi, harus fokus sepanjang pertandingan harus benar-benar terjaga.
Pada laga ini PSM Makassar memang belum bisa memainkan semua pemain barunya. Tavares memasang banyak pemain-pemain U23 sejak babak pertama.
“Sejak awal kami menurunkan dua pemain asing dan lima pemain U23. Semua pergantian pemain juga U23. Dari 15 pemain yang tampil, sembilan di antaranya U23. Jadi sebenarnya malam ini Persijap menghadapi PSM U-23,” ujarnya.
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, tapi Tavares tetap mengapresiasi perjuangan pemain dan dukungan suporter.
“Memang tidak menang, tapi mereka sudah memberikan yang terbaik. Kami akan kembali bekerja untuk pertandingan selanjutnya. Juga terima kasih kepada suporter yang hadir. Saya berharap pertandingan berikutnya di kandang bisa lebih banyak suporter yang datang,” ungkap pelatih berkepala plontos itu.
Sementara itu, sukses mencuri satu poin dari PSM membuat tim promosi Persijap Jepara mendaat angin segar, merasakan persaingan di kasta tertinggi.
“Ini adalah hal bagus untuk kita. Senang mendapatkan poin karena kita baru naik ke Super League. Kita percaya pada pemain selama beberapa waktu bekerja keras dan kita akan terus berbenah memperbaiki apa yang jadi catatan,” kata Pelatih Persijap, Mario Lemos.
Diakui pelatih asal Portugal, timnya saat ini memang masih proses beradaptasi setelah promosi dari Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu.
Setelah memetik hasil positif melawan PSM di laga pertama, Persijap segera bersiap menjalani laga pekan kedua di kandang sendiri.
Sesuai jadwal, Persijap akan menjalani laga home perdananya pada Senin (18/8) malam melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. (*)