Doa ketika hujan deras dan dikhawatirkan membawa bencana:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Allahumma hawalaina wa la 'alaina. Allahumma 'alal akami wal jibali, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari."
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon." (HR. Bukhari dan Muslim)
Para ulama juga menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak doa apa saja yang diinginkan selama hujan turun, dengan tetap memperhatikan adab berdoa seperti menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan berdoa dengan khusyuk.
Hujan adalah rahmat dari Allah SWT. Seyogyanya kita menyambutnya dengan rasa syukur dan memanfaatkan waktu yang penuh berkah ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui doa.
Dengan memahami keutamaan dan doa-doa yang dianjurkan saat hujan, diharapkan umat Islam dapat lebih memaknai setiap tetes air yang turun sebagai kesempatan emas untuk meraih keberkahan dan menggapai harapan melalui doa.(*)