TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Majene menggelar aksi demonstrasi di pelataran Kantor Bupati Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene Sulbar, Kamis (31/7/2025).
Massa aksi datang dengan membawa spanduk besar bertuliskan tuntutan pencopotan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Suardi, yang mereka anggap tidak layak menjabat.
"Plt Kadis BPBD Majene adalah sosok yang cacat secara kepemimpinan," tegas Pandi, Koordinator Lapangan aksi tersebut.
Baca juga: Jelang 17 Agustus, Pedagang Asal Garut Jual Beragam Bendera Mulai Rp 5 Ribu di Pasangkayu
Baca juga: Sarana MCK Sport Center Polman Jorok, Tak Berfungsi, Dikeluhkan Pengunjung
Pandi menilai Suardi tidak ada kinerja yang signifikan dalam menangani berbagai persoalan kebencanaan di Majene.
Menurut PMII, kinerja Plt Kadis BPBD dinilai tidak responsif terhadap berbagai persoalan di Majene.
Hal ini, kata mereka, berpotensi merugikan masyarakat.
"Ini bukan hanya soal jabatan, ini soal keselamatan masyarakat. Jika tidak mampu bekerja dengan baik, lebih baik mundur atau dicopot," lanjut Pandi dalam orasinya.
Para demonstran juga meminta Bupati Majene agar segera mengevaluasi kinerja seluruh pejabat di lingkungan BPBD demi pelayanan publik yang lebih baik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Majene maupun dari Plt Kadis BPBD yang disorot dalam aksi tersebut.
Massa aksi masih melakukan orasi hingga membakar ban.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.