Seleksi Sekprov Sulbar

Sekda Majene Ardiansyah Terdaftar Ikut Seleksi Sekprov Sulbar, Total 7 ASN Bersaing Jadi Sekprov

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WFA ASN - Kantor Gubernur Sulbar tampak dari depan, Jumat (21/3/2025). Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) akan menerapkan skema bekerja dari rumah (WFH) dan bekerja dari mana saja (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Idulfitri 1445 Hijriah/2025 Masehi. Kebijakan ini direncanakan berlangsung selama empat hari, mulai 24 - 27 Maret 2025.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi mendaftar sebagai calon Sekprov Sulbar hingga Selasa (1/7/2025) hari ini. 

Mereka di antaranya Arianto (Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar), Junda Maulana (Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Sulbar), Amujib (Asisten III Sekprov Sulbar), Amir (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulbar), Farid Wajdi (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulbar), Abdul Wahab Hasan Sulur (Kepala Dinas Sosial Sulbar) dan terakhir Ardiansyah (Sekretaris Daerah Kabupaten Majene).

Pelaksana Harian (Plh) Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, saat ditemui di ruang kerjanya di lantai dua Kantor Gubernur Sulbar, Jalan H Abd Malik Pettana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa (1/7/2025) siang menyebutkan data tujuh ASN itu berdasarkan data di aplikasi.

Baca juga: Mau Urus Izin Tambang di Sulbar? Lengkapi Dulu Persyaratan Ini

Baca juga: Bupati Pasangkayu Yaumil Hadiri Puncak HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pasangkayu

“Yang mendaftar pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 08:46 WITA, berdasarkan data pada aplikasi [https://asnkarier.bkn.go.id](https://asnkarier.bkn.go.id), tercatat sudah ada 7 peserta yang mengisi dan submit lamaran,” ungkap Herdin.

Dari tujuh peserta tersebut, enam di antaranya adalah pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulbar, dan satu berasal dari pemerintah kabupaten, yaitu Sekda Majene, Ardiansyah.

Pendaftaran calon Sekprov Sulbar dilakukan secara daring melalui portal resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Setelah proses pendaftaran ditutup, tahapan berikutnya meliputi seleksi administrasi, penulisan makalah, asesmen kompetensi, dan wawancara akhir.

Pemprov Sulbar berharap proses seleksi ini berjalan objektif dan menghasilkan figur Sekprov yang profesional, berintegritas, serta mampu menjembatani kebijakan strategis antara gubernur dan seluruh perangkat daerah.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Prof Basri Hasanuddin sebelumnya menyebutkan, ada lima orang yang mengajukan diri sebagai calon Sekprov Sulbar.

Tetapi kata dia, dari lima orang kandidat, baru satu orang dinyatakan melengkapi dokumen atau berkasa yang dipersyaratkan pansel.

“Kita akan rapat menetapkan siapa calon yang resmi memenuhi semua syarat. Batas waktu akhir sebenarnya hari ini, tapi mungkin kita rapat besok melihat pedomannya, dan akan diputuskan kapan penyerahan makalah serta jadwal wawancara. Semua akan diumumkan,” jelas Prof Basri, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (30/6/2025).

Seleksi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 800.1.3/117/2025 tertanggal 9 Juni 2025, yang menetapkan pembentukan Panitia Seleksi dan Sekretariat untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya di lingkup Pemprov Sulbar. (*)