Pendidikan Profesi Guru

Pentingnya Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Guru Wajib Menguasainya di Sekolah?

Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN ILUSTRASI - Guru dan siswa sedang belajar di luar bersama Diunggah Selasa 27 Mei 2025 (Canva)

TRIBUN-SULBAR.COM – Pertanyaan "Dalam lingkungan sekolah, perlukah guru menguasai pembelajaran sosial emosional (PSE)?" 

Fokus utama dalam Cerita Reflektif Modul 2 Topik Pembelajaran Sosial Emosional dalam Konteks Keteladanan Guru pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025. 

Jawabannya adalah ya, penguasaan PSE sangatlah krusial bagi guru.

Menguasai PSE bukan sekadar tambahan keterampilan, melainkan fondasi penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, efektif, dan transformatif. 

Baca juga: PAI Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Kunci Jawaban Lengkap Halaman 201 Soal Akidah dan Akhlak

Hal ini menggeser peran guru dari sekadar penyampai materi pelajaran menjadi pembimbing yang holistik bagi setiap siswa.

ILUSTRASI - Guru PAI berdiri memeluk buku (Canva) (istemewa)

Contoh Jawaban 1:

Dalam pengalaman saya mengajar, saya menemukan bahwa kemampuan akademik siswa seringkali dipengaruhi oleh kondisi emosional mereka.

Ketika siswa merasa aman, dihargai, dan dipahami, mereka lebih terbuka dalam belajar.

Pembelajaran sosial emosional membantu saya memahami cara menciptakan lingkungan kelas yang mendukung, serta merespons perilaku siswa dengan pendekatan yang bijak.

Maka, penguasaan ini bukan sekadar tambahan, melainkan kebutuhan utama dalam dunia pendidikan masa kini.

Contoh Jawaban 2:

Sebagai guru pemula, saya sempat berfokus hanya pada aspek kognitif siswa.

Namun suatu hari, saya melihat seorang siswa yang terus diam dan tidak mengerjakan tugasnya. Alih-alih memarahinya, saya mencoba duduk dan mendengarkan keluh kesahnya.

Dari situ saya sadar, pembelajaran sosial emosional sangat penting agar guru mampu membangun koneksi dan empati dengan siswa. Tanpa pemahaman ini, saya mungkin hanya menjadi pengajar, bukan pendidik.

Contoh Jawaban 3:

Dalam praktik mengajar, saya menyadari bahwa interaksi antara guru dan siswa tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga emosional.

Ketika saya mulai menerapkan pendekatan sosial emosional, seperti mendengarkan aktif, memberi afirmasi, dan menciptakan ruang refleksi, terjadi peningkatan kepercayaan antara saya dan siswa.

Ini menunjukkan bahwa penguasaan pembelajaran sosial emosional bukan hanya berguna, tetapi krusial untuk membentuk hubungan yang sehat dan proses belajar yang bermakna.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI K Rajin Berlatih Halaman 76, 77, 78, dan 79 Kurikulum Merdeka

Sebagai guru, saya bertanggung jawab tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter dan kesejahteraan psikologis siswa.

( Yunita Rahmayanti/Tribunnews.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com