Namun dia tidak pernah meninggalkan hobinya dan terus mengasah kemampuannya hingga akhirnya dia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Dia mendapat tawaran untuk mengikuti kejuaraan One Pride TVONE yang mempertandingkan para petarung Martial Mixed Arts (MMA).
Setelah mengikuti seleksi , dia masuk ke dalam kategori Grade A 70 kg dan tahun 2017 Jeka Saragih berhasil mendapatkan posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg.
Namanya mulai di kenal pada akhir Juli 2018, setelah berpartisipasi untuk membawakan api obor Asian Games yang berkeliling ke Sumatera Utara yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Selanjutnya dia mengikuti pertandingan One Pride Pro Never Quit Fight Night 25 di Jakarta, 2 Desember 2018 yang berhasil memenangkan sabuk juara Kelas Ringan One Pride.
Selang setahun, dia mengikuti pertandingan laga internasional pertama yang berhasil mengalahkan petarung asal Filipina, Mhar John Manahan dalam One Pride MMA Pro Never Quit Fight Night 32.
Pertarungan ini berlangsung di GBK Senayan, 21 September 2019 yang menjadi pertandingan pertamanya di kancah internasional.
Dia pernah mengikuti pertandingan yang melawan petarung asal India Pawaan Maan, dalam babak pembukaan ajang Road to UFC.
Hal ini menjadi pemecah rekor tayangan MMA di Mola lantaran telah disaksikan lebih dari satu juta penonton yang berlangsung pada 9 Juni 2022 yang ditayangkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadiun. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Bangka Pos dengan judul https://bangka.tribunnews.com/2025/06/08/profil-jeka-saragih-petarung-mma-yang-kalah-ko-dalam-28-detik-saat-lawan-yoo-joo-sang?page=all#goog_rewarded