Fokus awal program 100 hari kerja pasangan ini telah menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan akses digital di wilayah terpencil.
Salah satu pencapaian program 100 hari kerja, Pemerintah Provinsi Maluku Utara berhasil menyediakan akses internet di Puskesmas Batang Dua, Ternate .
Ini merupakan langkah signifikan mengingat tantangan geografis dan infrastruktur di daerah tersebut.
Namun meskipun ada keberhasilan ini, Gubernur Sherly Laos menyampaikan keluhan terkait kecepatan internet yang diperoleh.
Hal ini terungkap dalam percakapannya melalui Zoom dengan Kepala Puskesmas Batang Dua, Yulianus Belian Ali .
“Selamat hari Minggu, Pak Kapus. Gimana rasanya punya sinyal di Puskesmas Batang Dua,” sapa Sherly Tjoanda, menunjukkan kepedulian langsung terhadap kondisi di lapangan melansir Tribunnews.com, Jumat (30/5/2025).
Yulianus Belian Ali pun menjawab dengan rasa syukur, "Kami terutama Puskesmas Batang Dua sangat bersyukur."
Ia menjelaskan bahwa kecepatan internet yang diukur saat itu mencapai 98 Mbps dengan akses yang lancar.
Yulianus menceritakan bahwa sebelum ini, Puskesmas sama sekali tidak memiliki akses internet, yang sangat menghambat komunikasi.
"Berarti kalau ada apa-apa, mau telepon, mau apa dari Batang Dua bagaimana?" tanya sang Gubernur, penasaran bagaimana mereka selama ini mengatasi kendala komunikasi.
"Ya kami mencari masyarakat yang punya usaha dengan menggunakan Starlink," jawab Yulianus, menggambarkan betapa mandirinya warga setempat dalam mencari solusi sementara.
Menyanggapi hal tersebut, Sherly Tjoanda berjanji bahwa langkah selanjutnya Pemerintah Provinsi Maluku Utara, bersama Telkomsat ,akan memperluas cakupan akses internet dengan memasangnya di SMA yang ada di Batang Dua .
“Nanti dipasangkan, nanti kita pasangkan akses internet di SMA Batang Dua,” janjinya.
Di penghujung percakapan, Gubernur Sherly Tjoanda kembali menyoroti masalah kecepatan internet. Ia membandingkan dengan pemasangan di daerah lain yang mencapai kecepatan lebih tinggi.
Baca juga: SDK: Hanya Tuhan dan Presiden Prabowo Tahu Kapan Mamuju Jadi Kota Madya
"Kemarin kami pasang di Halbar sampai 138 Mbps, kenapa di Batang Dua cuma 98 Mbps ya?" tanyanya.