TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Seorang istri inisial RM (42) di Dusun Malolo, Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat membuat geger setelah kedapatan berduaan dengan pria bukan suami di rumah pada Sabtu (31/5/2025).
Ironisnya, yang mendapati RM berduaan dengan pria diduga selingkuhan itu adalah menantunya, Mahmud (23) dan istri Mahmud serta adik ipar sang menantu yang tak lain anak kandung RM sendiri.
Awalnya Mahmud terbangun pada subuh dini hari untuk bersiap menuju masjid laksanakan shalat subuh.
Namun ia menaruh curiga, karena mendengar suara langkah kaki mertua perempuannya inisial RM (42) yang diduga berjalan di atas rumah.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Pria di Desa Pussui Polman Korban Diduga Tewas Jatuh dari Jurang
Baca juga: Beras SPHP Menghilang dari Pasaran, Pedagang di Mamuju Sebut Harga Beras Jadi Tidak Stabil
Tidak lama kemudian, datang seorang pria mengendarai sepeda motor, yang diduga merupakan pasangan selingkuh dari yang bersangkutan.
Saksi kemudian bergegas kembali ke rumah dan memberitahu istri dan iparnya yang merupakan anak kandung dari terlapor perempuan.
Bertiga, mereka kemudian menuju kamar yang bersangkutan dan mendapati sang ibu sedang berada di dalam kamar bersama seorang pria tak dikenal.
Merasa panik dipergoki, RM dan pria diduga selingkuhannya kemudian melarikan diri.
Pria selingkuhan RM bahkan meninggalkan satu unit sepeda motor miliknya, yakni Honda Revo dengan nomor polisi DC 5543 GZ.
Hingga saat ini, identitas pria yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.
"Yang bersangkutan melarikan diri bersama RM dan belum diketahui keberadaannya," ujar Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur.
Personel Piket Polsek Kalukku Polresta Mamuju bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan tindak perzinahan/perselingkuhan yang terjadi di sebuah rumah warga di Dusun Malolo, Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju
Sementara itu, suami dari saudari RM, diketahui sedang berada di laut untuk melaut/memancing ikan saat kejadian berlangsung.
"Proses penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan guna memastikan unsur-unsur dugaan tindak pidana serta mengungkap identitas pria yang dimaksud," ujar Makmur. (*)