TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Suhardi Duka (SDK) menuturkan, berdasarkan evaluasi pendapatan daerah, capaian pendapatan Sulbar hanya 18 persen saja.

Masih jauh dari target 25 persen.

Hal ini diungkapkan SDK usai Rapat terbatas (Ratas) Bersama sejumlah pejabat pemprov di Kantor Gubernur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulawesi Barat pada Senin (12/5/2025).

SDK menyebut, berdasarkan catatan pemerintah pusat pendapatn daerah Sulawesi Barat masih berada di angka 18 persen. 

Padahal, idealnya saat ini sudah berada di atas 25 persen.

Baca juga: Intip Ramalan 12 Shio Lengkap Rabu 14 Mei 2025 Besok, Anjing Hoki Cuan, Kerbau Sensitif

Baca juga: Hendak Pesta Sabu-sabu, 2 Warga Tikke Raya Ditangkap di Sebuah Kamar Kosan Kota Pasangkayu

"Harusnya sekarang pendapatannya sudah di atas 25 persen tapi dari Jakarta mengevaluasi kita masih sekitar 18 persen dan itu kita sesuaikan dengan data kita," jelasnya.

SDK dan pejabat pemprov lainnya juga membahas langkah lanjutan terkait unjuk rasa soal tambang pasir yang terjadi beberapa waktu lalu. 

SDK menyampaikan bahwa tuntutan dari aksi tersebut akan segera ditindaklanjuti.

"Karena saya mau berangkat ikut RUPS Bank Sulselbar sedangkan banyak yang mendesak, antara lain demo kemarin, segera kita sikapi tuntutannya, kita akan bentuk tim untuk mengevaluasi, kita rapat Forkopimda dulu. Karena ada surat edaran menteri dalam negeri khususnya mengenai penertiban preman," ujarnya usai rapat.

Tak hanya itu, di rapat itu SDK juga meminta OPD mempercepat pelaksanaan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. 

"Dan tadi kita sudah melakukan percepatan, sudah ada komitmen bahwa ada beberapa yang akhir Mei ini sudah bisa kita jalankan dan di awal Juni Insya Allah program-program yang langsung ke masyarakat sudah bisa kita jalankan secara bertahap," tuturnya. (*)`