TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – pengurus masjid mengaku belum menerima laporan atau informasi langsung terkait insiden Kasus pencurian motor yang terjadi di pelataran Masjid Agung Ilaikal Mashir Majene, Minggu (4/5/2025). 

Salah satu pengurus Masjid Agung Ilaikal Mashir, Sunusi mengaku tidak mengetahui adanya kejadian kehilangan motor di area masjid.

Baca juga: Motor Kurir di Majene Hilang Saat Mampir Sholat Subuh di Masjid Agung Ilaikal Mashir

Baca juga: Profil Pejabat, Bunawan Ismail Kasubag TU Kemenag Mamuju Tengah Dua Kali Jadi Kepala KUA

“Saya juga tidak tahu itu, kalau memang ada pencurian. Soalnya sampai sekarang belum ada yang datang melapor atau menanyakan soal kehilangan di sini,” ujarnya, saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi, Minggu (4/5/2025).

Sunusi mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar hilangnya motor kurir yang sedang beristirahat di masjid menjelang Subuh.

“Saya benar-benar kaget. Kalau memang benar ada kejadian seperti itu, berani sekali pelakunya mencuri di masjid,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tidak memiliki alat untuk memverifikasi kejadian, karena masjid belum dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).

“CCTV belum terpasang, jadi kami tidak bisa mengecek kebenaran kejadian atau siapa pelakunya,” tambah Sunusi.

Kasus pencurian motor di masjid tersebut menjadi yang pertama.

"Semoga korban secepatnya bisa menemukan motornya, apalagi niatnya ke masjid untuk ibadah," Tutupnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab