PSM Makassar

PSM Makassar Susun Startegi Jelang Hadapi Borneo FC di Stadion Segri Samarinda

Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LATIHAN PSM - Skuad PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Senin (14/4/2025). Beragam latihan dilakukan PSM Makassar jelang lawan Borneo FC. Empat hari menjelang laga PSM Makassar terus berlatih untuk mematangkan startergi permainan melawan Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.

TRIBUN-SULBAR.COM - Empat hari menjelang laga PSM Makassar terus berlatih untuk mematangkan startergi permainan melawan Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.

Para pasukan Ramang ini terus latihan secara insentif di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Laga sengit akan digelar di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (18/4/2025) pukul 16.30 Wita sore.

Latihan ini difokuskan pada skema serangan cepat melalui permainan satu sentuhan dan pemanfaatan sisi sayap.

Ada 20 pemain terlibat dalam latihan ini, di luar kiper dan sementara Matheus Silva tak bisa ikut karena sedang pemulihan akibat cedera.

Dalam latihan ini, pelatih membagi pemain dua tim kecil, masing-masing enam dan lima orang 

Asisten pelatih Ronald Fagundes dan analis Jose Carvalho ikut melengkapi tim.

Latihan dilakukan dalam area kotak dengan satu tim bertugas menyerang menggunakan operan cepat, sedangkan tim lain bertahan dengan pressing tinggi.

Setelah itu, pemain kembali dibagi menjadi tiga kelompok. 

Satu pemain bertugas merebut bola, sementara lima hingga enam pemain lainnya berlatih umpan cepat satu sentuhan.

Baca juga: Cari Komposisi Tim PSM Musim Depan Bernardo Tavares Panggil 10 Pemain Akademi PSM

Baca juga: Kejari Eksekusi Anggota KPU Mamuju Tengah Imran Tri Kerwiyadi, Ditahan di Rutan Kelas IIB Mamuju

Latihan ini dirancang untuk meningkatkan akurasi umpan dan kemampuan pengambilan keputusan dalam tekanan.

Selain itu, tim juga mengasah skema serangan cepat lewat sektor sayap, yang menjadi ciri khas permainan PSM Makassar.

Dua tim kembali dibentuk. 

Masing-masing berisi enam pemain penyerang dan empat pemain bertahan.

Para penyerang diminta membangun serangan dari sisi lapangan, menyisir pertahanan lawan dengan kecepatan dan kombinasi umpan pendek.

Variasi pola serangan juga diuji untuk menambah opsi saat menghadapi Borneo FC yang kini masih bertengger di puncak klasemen.

Sementara lini belakang diminta tampil solid dan sigap menghalau gempuran.(*)