Wisata Pasangkayu

Wisata Langi Bajo Pasangkayu Sepi Pengunjung di Hari Libur Lebaran, Banyak Tai Sapi

Penulis: Taufan
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA PASANGKAYU - Suasana wisata pantai Langi' Bajo, Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Pasangkayu nampak sepi, Senin (7/4/2025), wisata ini paling sepi pengunjung meski di hari libur lebaran.

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Wisata Bahari bernama Pantai Langi Bajo, di Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), merupakan wisata paling sepi pengunjung di hari libur lebaran.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (7/4/2025), tidak ada satupun wisatawan yang berkunjung di wisata pantai ini.

Baca juga: Viral Menangis, Kabid Dishub Bogor Dadang Kini Bantah Sunat Kompensasi, Dedi Mulyadi: Sudah Diproses

Baca juga: Warga Keluhkan Sampah Berserakan di Area Taman KTM Tobadak Mamuju Tengah 

Warga Rahim menyebut wisata ini memang jarang sekali dikunjungi.

"Padahal sejak dibangun beberapa tahun lalu, tempat ini selalu ramai didatangi orang," ujarnya.

Beberapa fasilitas di wisata Langi' Bajo, seperti tempat duduk dan tempat sampah, nampak sudah rusak.

Selain itu, sampah-sampah plastik juga nampak berserakan di lokasi wisata Langi Bajo.

Bukan hanya itu, wisata ini juga kini menjadi tempat bagi warga mengikat ternak sapi dan kotorannya ada di mana-mana.

"Mungkin itu salah satu alasan orang malas berkunjung di wisata ini," ucap Rahim.

Menurutnya, warga Pasangkayu lebih memilih wisata lain yang lebih menarik.

Sehingga menyebabkan wisata pantai ini seolah terbengkalai dan terlupakan oleh warga.

Padahal, pemandangan laut di wisata ini cukup indah untuk dinikmati.

Selain itu, jarak menuju wisata Langi' Bajo cukup dekat, hanya sekitar 1 kilometer dari jalan poros, dengan akses yang lumayan bagus.

Rahim menjelaskan, dulunya wisata ini selalu ramai dan menjadi perputaran ekonomi bagi warga Desa Kasoloang.

"Dulu waktu masih ramai, warga di sini sempat buka warung," katanya.

Namun seiring berjalannya waktu, wisata ini akhirnya semakin sepi pengunjung.

Rahim berharap, agar pemerintah desa khususnya dapat kembali mengembangkan wisata pantai ini.

Dengan tujuan, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan