TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Seorang warga Tallungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Kamariah, diduga menjadi korban pencurian buah kelapa sawit miliknya.
Ditemui Tribun-Sulbar.com di kediamannya, Senin (7/4/2025), Jalan Trans Sulawesi, Dusun Tallungallo, Desa Tobadak, Kamariah menceritakan kronologi kejadian.
Baca juga: GMNI Sulbar Minta Pemprov Sulbar Tidak Pilih Kasih Perbaikan Jalan, Tapalang Juga Butuh
Baca juga: KM Laskar Pelangi Bawa 500 Penumpang Arus Balik dari Mamuju menuju Balikpapa
Ia menjelaskan, pada Sabtu (5/4/2025) malam sekitar pukul 23.30 WITA dirinya hendak tidur.
Namun tiba-tiba, seseorang meneleponnya dan memberitahu bahwa ada buah sawit menumpuk di lahan miliknya.
Orang tersebut memberitahu kamariah agar segera mengecek kebunnya, dikhawatirkan ada maling yang hendak mengangkut buah sawitnya.
Kamariah lantas segera menyuruh suami, adek dan iparnya mengecek lahan sawitnya segera.
Dan benar saja, saat di lokasi mereka menemukan tumpukan buah di sekitar area empang milik tetangga kebunnya.
Mereka lantas mengangkut buah sawit yang nyaris diangkut maling tersebut menggunakan mobil dan membawanya pulang.
Tidak sampai disitu, mereka kembali mengecek kebun miliknya barangkali masih ada buah tersisa habis di panen si maling.
Benar saja, tumpukan buah sawit ditemukan lagi ditempat berbeda.
Setelah menemukan semua buah sawit yang nyaris di gasak maling tersebut, mereka segera membawanya ke rumah (Kamariah-red).
Atas insiden tersebut, Kamariah mengaku belum melapor ke pihak kepolisian dikarenakan belum memiliki cukup bukti.
Namun ia menduga, pelaku bukan orang jauh melainkan warga setempat.
"Kalau menurutku begitupun tetangga - tetangga kami, pelaku orang disini ji karena dia melakukan aksinya tidak menggunakan kendaraan," terkanya.
Adapun jumlah Tandan Buah Sawit (TBS) nyaris diangkut maling sekitar 40 buah.