TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Suasana berbeda tampak mewarnai destinasi Wisata Kali Mamuju di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (5/4/2025).

Pantauan Tribun-Sulbar.com di lokasi menunjukkan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengunjung tampak jauh lebih sedikit, menciptakan suasana yang relatif sepi.

Beberapa lokasi permandian yang biasanya dipadati wisatawan lokal maupun pendatang saat libur panjang, terlihat lengang.

Baca juga: Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan Berbagai Daerah Kunjungi Kolam Renang Lywanza Hills Mamuju

Baca juga: Sepekan Pasca Lebaran, Ikan Laut di Pasar Pasangkayu Langka, Bandeng Naik Hingga Rp 35 Ribu

Air sungai yang biasanya ramai dengan aktivitas bermain air, kini tampak lebih tenang dengan hanya beberapa kelompok kecil pengunjung.

Lapak-lapak pedagang yang biasanya ramai menjajakan makanan dan minuman pun terlihat beberapa di antaranya hanya melayani sedikit pembeli.

Di tempat parkir juga nampak sepi dengan hanya beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir. 

Lokasi wisata Kali Mamuju ini berjarak sekitar dua kilometer dari pusat Kota Mamuju dan mudah dijangkau. 

Meskipun suasana pengunjung sepi, tidak ada biaya masuk yang dikenakan kepada wisatawan.

Pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir sebesar Rp 3 ribu untuk kendaraan mereka.

Di dalam kawasan wisata juga berjejer gazebo dan bale-bale di sewakan sebesar Rp50 ribu, untuk bisa dinikmati bakar ikan dan bersantai.

Pengelola Wisata Kali Mamuju Jufri mengatakan, biasanya libur hari-hari besar seperti lebaran tersebut pengunjung di kali Mamuju sangat ramai sekali.

"Dua hari sudah lebaran itu sudah ada pengunjung, tapi masih sepi sampai sekarang, tidak seperti hari-hari biasa," ujar Jufri saat ditemui di wisata kali Mamuju.

Lanjut Jufri mengungkapkan, sepinya pengunjung ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor.

"Lebaran kan hari Senin jadi dua hari setelah perayaan pengunjung itu mulai berdatangan, tapi tidak sekaligus. Seandainya lebaran hari Kamis atau Jumat ya mungkin pengunjung membludak, karena Sabtu dan Minggu itu momen pas untuk berlibur,"ungkapnya.

Selain itu, faktor cuaca yang kurang menentu dalam beberapa hari terakhir juga disinyalir mempengaruhi minat masyarakat untuk berlibur ke tempat terbuka.

"Apalagi seperti wisata Kali Mamuju ini ya tentunya kalau hujan pasti air naik, jadi itu juga mungkin salah satu faktor pengunjung saat ini sepi,"ucapnya.

Meskipun demikian, beberapa warga lokal terlihat memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati suasana Mamuju yang lebih tenang. 

Beberapa keluarga tampak bersantai di bale-bale sambil menikmati kuliner yang ia hidangkan.

Jufri berharap kondisi ini tidak berlangsung lama dan kunjungan wisatawan akan kembali meningkat setelah masa arus balik Lebaran usai. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika