TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani, mengimbau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk memastikan sampah tidak menumpuk menjelang Hari Raya Idulfiti 1446 H.
Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Lebaran kerap menyebabkan lonjakan volume sampah.
Baca juga: Sampah Majene Capai 15 Ribu Ton per Tahun Didominasi Plastik dan Sisa Makanan
Baca juga: Volume Sampah Naik 3 Kali Lipat Selama Ramadan, DLHK Mamuju Kerahkan Petugas Pembersihan Intensif
Menurut Wakil Bupati, menjelang perayaan Idulfitri, masyarakat cenderung lebih banyak berbelanja kebutuhan pokok dan persiapan Lebaran, sehingga sampah rumah tangga maupun pasar meningkat drastis.
Oleh karena itu, ia meminta DLHK untuk mengintensifkan pengangkutan sampah, terutama di area pasar dan pinggir jalan utama di Majene.
"Kami berharap DLHK bisa bekerja lebih maksimal agar tidak ada lagi tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama di area pasar yang menjadi pusat aktivitas menjelang Lebaran," Kata Andi Rita saat ditemui Tribun Sulbar. com di kantornya Jumat (21/3/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengikuti jadwal pembuangan yang telah ditetapkan.
DLHK sendiri dikabarkan telah menyiapkan strategi untuk mengatasi lonjakan sampah dengan menambah frekuensi pengangkutan dan memastikan seluruh petugas kebersihan siaga penuh.
Upaya ini diharapkan dapat menjaga kebersihan Kota Majene selama momen penting perayaan Idulfitri.
Andi Rita juga menginginkan DLHK Majene kiranya tidak libur jelang lebaran karena persoalan sampah ini sangat menjadi perhatian serius dan selalu dikeluhkan masyarakat jelang lebaran. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab