Dari keterangan saksi tersebut, Polda Lampung kemudian menggelar prarekonstruksi.
Dari hasil prarekonstruksi itu, kata dia, empat saksi mengaku melihat pelaku melakukan penembakan terhadap tiga polisi dari jarak yang berbeda.
"Kita coba melakukan prarekonstruksi 'dari jarak berapa Anda melihat?'"
"Ada yang (menyebut) dari jarak kurang lebih enam meter, kemudian ada yang kurang lebih 13 meter, lima meter," terang Helmy.
Baca juga: Kata Kapolres Mateng Soal 3 Polisi Tewas di Lampung Saat Berantas Judi Ayam
Hasil Autopsi
Sebelumnya, Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung mengungkap hasil autopsi jasad tiga polisi korban penembakan di arena judi sabung ayam.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung, AKBP Legowo, mengungkapkan para korban mengalami luka tembak di bagian dada dan area wajah seperti mata hingga bibir.
"Untuk AKP Anumerta Lusiyanto yang merupakan Kapolsek Negara Batin ditembak pada bagan depan karena terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan, dan saat dilakukan autopsi proyektil ada di rongga dada sebelah kiri," ujar Legowo di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025).
Sementara itu, pada jasad Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, ditemukan bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan.
Peluru mengenai persis mata sebelah kiri dan saat autopsi, proyektil tersebut ada di tempurung kepala.
Selanjutnya, pada jasad Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta, terdapat lubang bekas peluru di sisi kiri bibir hingga menembus rongga mulutnya dan setelah dilakukan autopsi, proyektil peluru itu ada di tempurung kepala belakang serta di tenggorokannya.
"Ketiga hal tersebut menyebabkan kematian anggota polri yang gugur menjalankan tugasnya," sebut Legowo.
(Tribun network/thf/TribunLampung.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lokasi Judi Sabung Ayam Bukan Texas Hitam, Kapolda Lampung: Kawasan Hutan Register 44