Jalan Rusak Pasangkayu

Jalan Depan Kantor DPRD Pasangkayu Tak Kunjung Diperbaiki, Bahayakan Pengendara

Penulis: Taufan
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN RUSAK - Kondisi jalan Abdul Muiz, depan kantor DPRD Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu banyak lubang, Senin (17/3/2025), jalan tersebut sudah sering ditambal, namun makin rusak. Dinas PUPR Pasangkayu yang sempat dikonfirmasi mengatakan, bahwa tahun ini pihaknya memang akan memprioritaskan perbaikan jalan di wilayah Pasangkayu kota.

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Kondisi ruas jalan Abdul Muiz, depan kantor DPRD Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) kian memprihatinkan.

Tepat di pertigaan jalan poros dan jalan Abdul Muiz tersebut, nampak makin rusak parah dari waktu ke waktu.

Baca juga: Jalangkote Jajanan Paling Laris di Topoyo Selama Ramadan, Harga Seribuan

Baca juga: Imbas Efisiensi, Pemprov Sulbar Hanya Mampu Bayar 50 Persen TPP ASN

Pantauan Tribun-Sulbar.com Senin (17/3/2025), sejumlah lubang baru mulai muncul di badan jalan tersebut.

Hal itu akibat jalan tersebut kerap digenangi air setiap musim hujan.

Bahkan, jalan itu juga kerap tergenang walaupun hanya diguyur hujan sebentar.

Selain berlubang, kondisi aspal di jalan itu juga nampak bergelombang, serta terdapat banyak kerikil yang berhamburan hingga ke badan jalan.

Sejumlah kendaraan yang melintas, terpaksa melaju pelan dan menghindari beberapa lubang di jalan itu.

Bahkan, beberapa kendaraan juga nampak tidak menginjak lubang yang tidak terlihat oleh genangan air.

Jalan tersebut selalu ramai dilewati oleh kendaraan, karena merupakan akses menuju ke pelataran kantor bupati Pasangkayu, sekaligus menuju ke jalan Moh Hatta.

Salah satu warga, Ansar saat ditemui di lokasi mengatakan, sudah beberapa pengendara jatuh akibat menginjak lubang di jalan itu.

"Paling sering malam, karena tidak kelihatan lubangnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, beberapa bulan lalu jalan tersebut sudah ditambal menggunakan aspal seadanya.

Akan tetapi, tambalan aspal itu hanya bertahan selama beberapa pekan saja, kemudian rusak lagi.

Bahkan, tambalan aspal tersebut malah menyebabkan gundukan tepat di tengah jalan.

"Bukan cuman satu kali itu ditambal, sudah sering," terangnya.

Dia sangat berharap pihak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut dengan serius.

Sementara itu, Dinas PUPR Pasangkayu yang sempat dikonfirmasi mengatakan, bahwa tahun ini pihaknya memang akan memprioritaskan perbaikan jalan di wilayah Pasangkayu kota.

Akan tetapi, mereka terkendala dengan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, berdasarkan Inpres 1/2025.

"Nanti kami usahakan lakukan perbaikan lagi, menyesuaikan dengan anggaran yang ada," ujar Sunar, Kabid PUPR Pasangkayu saat dikonfirmasi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan