TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Aksi jilid II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene di Kampus Stikes Bina Bangsa Majene (BBM) kembali berujung bentrok, Kamis (13/3/2025). 

Setelah berhasil menerobos masuk ke dalam area kampus, massa aksi semakin beringas hingga akhirnya bentrok pecah di dalam gedung.

Kericuhan ini mengakibatkan salah satu mahasiswa Stikes BBM mengalami luka di bagian kepala akibat pemukulan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Jidil II, HMI Majene Geruduk Kampus Stikes BBM, Terobos Barisan Polisi Bakar Ban

Korban Inisal A mengaku diserang secara tiba-tiba saat sedang duduk di dalam ruangan.

"Saya tidak tahu siapa orangnya, Pak. Tiba-tiba saya diserbu dan langsung ditonjok," ujar korban kepada wartawan di lokasi, Kamis (13/3/2025). 

Situasi yang semakin tak terkendali memaksa aparat kepolisian dari Polres Majene turun tangan. 

Demi menghindari kekacauan yang lebih besar serta potensi perusakan fasilitas kampus, polisi akhirnya mendorong massa aksi keluar dari area gedung.

Koordinator lapangan aksi, Zulkifli, mengungkapkan dirinya telah menginstruksikan massa untuk mundur guna menghindari bentrokan lebih lanjut.

"Saya sudah perintahkan untuk keluar. Kami hanya ingin meminta pertanggungjawaban atas pengrusakan bendera kami," tegasnya dalam orasi.

Hingga saat ini, massa aksi masih bertahan di luar kampus, terus menyuarakan tuntutan mereka.. 

Situasi di lokasi masih tegang, dengan aparat kepolisian tetap berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan bentrokan susulan.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab