TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Warga sebut penyebab sampah tersangkut di Kolom Jembatan Majene, Jl Andi Tonra , Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, karena tiang tengah.
Diketahui sampah yang dikhawatirkan sebabkan banjir di kolom Jembatan Pertokoan Majene tersangkut karena tiang tengah yang mengambil terlalu banyak tempat.
Baca juga: 93 Lampu Jalan di Desa Palongaan Mamuju Tengah Dibangun, Warga Bahagia
Baca juga: Alasan Imigrasi Polman Deportasi WNA Malaysia hingga Dicekal Masuk Indonesia
Pantauan Tribun Sulbar.com Senin (16/12/2024) sampah tersebut nampak tidak bisa mengalir ke muara lantaran, tersangkut di tiang tengah.
Tiang yang berdiri di tengah kolom jembatan itu nampak berukuran besar membuat sampah yang terdiri dari bambu plastik dan styrofoam ini tersangkut.
Sampah-sampah ini nampak menutupi sebagian badan jembatan dan membuat aliran air sungai, tidak lancar.
Salah satu warga Amdani Sulaiman mengatakan, tahun sebelumnya sebelum ada tiang tengah sampah di hulu selalu mengalir ke Sungai.
"Ini karena faktor tiang tengah sebabkan sampah nyangkut dan tidak bisa langsung ke Muara,"kata Amdani saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi
Lebih lanjut ia mengatakan jembatan tersebut sangatlah tidak layak jika ada tiang tengah, jadi pemerintah harus memikirkan langkah atau solusi yang tepat.
Mengingat akhir-akhir ini musim hujan melanda Majene, menghawatirkan semakin tersumbat dan sebabkan banjir.
"Jadi solusinya ini cuman dua untuk mencegah banjir, stop buang sampah ke sungai atau rombak kembali tiang tengah,"tutupnya.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab