Berita Majene

Dirut Umum dan Keuangan Perumda Majene Tiba-tiba Dicekik dan Dihantam Helm Perkara Ini

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Umum dan Keuangan Perumda Majene Muhammad Irfan Syarif, saat menjalani perawatan di UGD Lembang Majene, Senin (2/12/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  - Direktur Umum dan Keuangan Perumda Majene Muhammad Irfan Syarif, ceritakan awal kejadian perkelahiannya dengan Direktur Perumda Majene.

Irfan Syarif menyebutkan awal mula perkelahian tersebut, karena tersinggung lantaran namanya di sebut-sebut oleh Direktur Perumda Luthfie Nugraha saat melakukan wawancara dengan wartawan.

Baca juga: Potensi Abrasi Alasan Warga Babana Tolak Rencana Penambangan di Muara Sungai Budong-budong

Baca juga: Truk Pengantar Tabung Gas Elpiji Terjun ke Jurang di Messawa Mamasa

Menurutnya, ia dituduh sebagai provokator atas demo yang dilakukan oleh masyarakat di Rujab beberapa Minggu yang lalu.

Demo tersebut terkait tentang dugaan pencairan dana di Perumda senilai Rp 9,3 Miliar.

"Kebetulan ada demo kemarin, nah pada saat ada wartawan wawancara, nama saya disebut-sebut menjadi provokator dalam demo itu,"kata Syarif saat ditemui Tribun Sulbar.com saat dalam keadaan lemas di UGD.

Menurutnya karena hal tersebut ia ingin meminta klarifikasi terkait alasan Direktur, mengapa menyebut namanya saat diwawancarai oleh wartawan.

Namun belum memberikan ucapan apapun ia sudah menerima hantaman dan dicekik.

"Jadi alasan saya hanyalah ingin minta keterangan, belum saya bertanya, saya langsung dicekik dan dipukul helm hingga berkali-kali,"lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, dirinya hanya ingin meminta penjelasan terkait kinerjanya selama ini bersama dengan direktur Perumda Majene.

Ia menyebutkan seharusnya Perumda Majene bekerja sesuai dalam koridor yang diatur, menurutnya ia selalu mengingatkan Direktur agar bekerjasama demi kebaikan Perumda dan warga Majene.

"Karena statusnya kita sudah Direksi, jadi apapun permasalahan atau ada hal yang perlu dibicarakan maka kita diskusikan bersama,"ungkapnya 

Namun diketahui beberapa saran  yang diberikan oleh syarif ini, tidak pernah direspon oleh Direktur.

"Saya tidak tau apakah karena hal itu dia emosi atau karena apa, ataukah dia tidak mau dikritisi, yang pasti dalam pertingkaian ini saya sudah berusaha hahya ingin, bekerja dengan baik,"tutupnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab