TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Warga di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih merasakan derita akibat akses jembatan putus pada Selasa 22 Oktober 2024 lalu.
Jembatan penghubung tiga desa itu ambruk akibat dihantam banjir sehingga akses transportasi lumpuh.
Baca juga: UMK 2025 Mamuju Tengah Berpotensi Naik, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja: Kami Mengacu UMP Sulbar
Baca juga: DPT Sulbar di Pilkada 996.542 Orang Sebanyak 306.982 Pemilih Adalah Gen Z Kelahiran 1997 Hingga 2007
Sampai hari ini, Kamis (21/11/2024) warga di tiga Desa Leling, Desa Leling Barat, dan Desa Leling Utara masih kesulitan.
Warga yang memiliki kendaraan baik roda dua dan roda empat terpaksa harus naik rakit untuk menyeberang.
Pasalnya, jembatan darurat yang diminta oleh warga di Desa Leling, Kecamatan Tommo itu belum dibuatkan oleh pemerintah.
Sehingga warga terpaksa harus mengeluarkan biaya atau bayar rakit (pincara) saat hendak menyebrang dari satu desa ke desa yang lain.
Warga Desa Leling Ancu mengaku, sudah hampir satu bulan warga di Desa Leling merasakan derita akibat akses jembatan masih dalam proses pengerjaan.
"Kasihan warga, kami disini setiap harus nyeberang di sungai pakai rakit. Jadi repot kita ini kasihan," ungkap Ancu kepada Tribun-Sulbar.com.
Ayah dua anak itu mengaku, sampai saat ini warga harus mengeluarkan biaya sampai Rp 20 ribu per hari untuk membayar rakit.
"Tapi syukurnya karena ada bantuan rakit juga, sehingga untuk anak sekolah dan tenaga kesehatan itu gratis," pungkasnya.
Sebelumnya, Jembatan di Desa Leling Utara, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ambruk diterjang banjir saat hujan deras terjadi pada Senin (21/10/2024) kemarin.
Hujan deras terjadi sejak pukul 14.00 Wita hingga malam Pukul 20.30 Wita membuat air sungai meluap hingga membuat jembatan ambruk dan tak dapat dilalui.
Diketahui, jembatan tersebut merupakan akses utama warga dari Desa Leling Utara menuju Desa Leling Barat, Leling Timur hingga Desa Kakulasang.
Warga bernama Ancu mengatakan, robohnya jembatan itu akibat dihantam air saat hujan deras terjadi pada sore hingga malam.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman