TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar terus mempersiapkan skuatnya untuk menghadapi pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 melawan Semen Padang FC.
Laga akan digelar di kandang lawan, Stadion GOR Haji Agus Salim, pada Kamis (21/11/2024) pukul 20.00 Wita (19.00 WIB).
Selain mengasah skema penyerangan, PSM Makassar juga memberi latihan khusus pada empat pemain.
Menariknya, ada dua sosok muda yang terlihat mengikuti latihan tim di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (14/11/2024) sore tersebut.
Keduanya adalah pemain PSM U-18, kiper muda Poetro Negoro dan gelandang bernomor punggung 88, Alifq Saputra Irfan.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, para pemain akademi tersebut diajak berlatih sekaligus dipantau oleh pelatih PSM, Bernardo Tavares.
Baca juga: PSM Makassar Tanpa Yuran Fernandes? Pilar Juku Eja Terancam Absen Lawan Semen Padang
Apalagi saat ini mereka sedang luang karena kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 tak ada pertandingan.
"Kemungkinan mereka sekalian dipantau progresnya, bagaimana kualitasnya," katanya Jumat (15/11/2024).
Diketahui, Poetro itu menjadi andalan Ramang Muda di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025.
Pemuda kelahiran Sukabumi, Jawa Barat pada 4 Oktober 2007 ini, sudah 11 kali dimainkan dalam laga, dan membukukan 25 save dan tiga cleansheet.
Dengan tinggi 191 cm, Poetro mampu mengantisipasi bola atas dengan baik.
Sementara Alifq Saputra Irfan yang baru saja bergabung, tercatat telah memainkan 11 pertandingan, membukukan 87 umpan sukses, lima tekel dan tujuh intersep.
Baca juga: Lis Belanja PSM Makassar, Bernardo Tavares Butuh Cari Supersub Baru?
Asah Skema Penyerangan
PSM Makassar tetap andalkan sisi sayap dan perpindahan bola cepat sisi kiri ke kanan maupun sebaliknya.
Dalam skema dibangun, para pemain memainkan bola dari lini pertahanan.
Kemudian melebar ke sisi sayap.
Lalu memberikan umpan direct tengah.
Selanjutnya pemain menerima bola langsung memberikan bola ke rekannya dengan sekali sentuhan.
Lalu bola dipindahkan lagi ke sisi sayap, baik lewat umpan direct atau umpan datar.
Terakhir crossing atau umpan datar diberikan kepada pemain di depan kotak penalti untuk menyelesaikan menjadi gol.
Skema serangan PSM Makassar memang terus diasah karena di laga sebelumnya lawan Persik Kediri tak berjalan maksimal.
Akibatnya, PSM Makassar harus ditahan imbang 1-1 oleh Persik di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (4/11/2024) malam.
Sebelumnya, Bernardo Tavares mengaku masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah.
Yaitu perbaiki pengambilan keputusan dan akurasi pemainnya.
Banyak peluang diciptakan, tapi tak berujung gol.
Menurut Bernardo Tavares, di situasi seperti ini pengambilan keputusan pemain harus lebih baik.
“Saat kita tidak mencetak peluang, ini akan sulit buat kita. Oke, kita membuat banyak peluang, kita tidak bisa mengonversi peluang tersebut ke gol. Kita harus memiliki akurasi dengan baik,” tuturnya, Senin (4/11/2024).
Taktik diinstruksikan kepada pemain juga tak berjalan.
Ia menginstruksikan untuk bermain switch game, memindahkan bola dari satu sisi ke sisi yang lain, tapi hal tersebut tak dijalankan.
“Inilah realita kita. Inilah skuad kita miliki. Kita akan perbaiki,” ucapnya pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 ini.
Baca juga: PSM Makassar Tambah Amunisi! Bernardo Tavares Incar Pemain Baru, Agen Beri Bocoran
4 Pemain Latihan Khusus
Empat pemain PSM Makassar diberi tugas khusus di sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Kamis (14/11/2024) sore.
Empat pemain tersebut adalah Adilson Silva, Dzaky Asraf, Ricky Pratama dan Abdul Rahman.
Mereka diberi latihan khusus di bawah arahan asisten pelatih, Paulo Renato.
Paulo Renato meminta ketiganya silih berganti menyerang dengan pola triangle di garis 16.
Aturannya, mereka tidak boleh terjebak offside dam hanya boleh sekali sentuhan untuk beri umpan.
Ada beberapa pola serangan harus dijalankan keempatnya.
Pertama, Abdul Rahman memberikan bola kepada Ricky Pratama, lalu Ricky Pratama umpan true pass kepada Dzaky Asraf untuk diselesaikan jadi gol.
Kedua, Abdul Rahman memberikan bola kepada Ricky Pratama, lalu Ricky Pratama serahkan bola kepada Dzaky dengan pengawalan Paulo Renato, selanjutnya Ricky berlari menerima umpan Dzaky Asraf jadi gol.
Pola ini diulang-ulang oleh keempat pemain secara bergantian.
Selama latihan Paulo Renato memberi masukan dan semangat kepada keempatnya.
"One touch, come on, come on," teriak pelatih berkebangsaan Portugal itu.
Pola serangan ini diasah untuk keempat pemain tersebut sebagai kartu truf jika PSM Makassar alami kebuntuan.
Sebab, Adilson, Dzaky, Abdul Rahman dan Ricky selalu dimainkan di babak kedua saat posisi dead lock.
Apalagi, keempatnya punya kecepatan dan permainan agresif.
Sisa pengambilan keputusan dan akurasi tembakan perlu diperbaiki.
(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Suasana Latihan Skuad PSM di Stadion Kalegowa, Empat Pemain Latihan Khusus, Bernardo Tavares Pantau Pemain Akademi PSM Makassar, Dipanggil Latihan di Kalegowa, dan PSM Makassar Asah Skema Penyerangan, Tetap Andalkan Sisi Sayap