TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kader Partai Demokrat Majene, Subuki Hanafi, tinggalkan pasangan Andi Achmad Syukri - Andi Rita Mariani (AST-RITA).
Subuki alihkan dukungan ke Arismunandar - Adi Ahsan (AMANAH.
Subuki merupakan Caleg Partai Demokrat dapil tiga dan Pileg 2024 lalu dirinya berhasil meraup 600 suara.
Baca juga: Makna Nomor Urut Kedua Paslon Calon Bupati Majene, AMANAH 1 dan AST-RITA 2
Sementara, saat dirinya maju di Pileg Provinsi 2014 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil mendapatkan 3.997.
Sedangkan, di Pileg 2019 berhasil mendapatkan 1.350 suara.
Subuki mengungkapkan dirinya bukanlah beralih hanya saja menentukan pilihan itu harus sejujurnya.
"Sebenarnya bukan beralih hanya saja saatnya kita menentukan dukungan dan memilih Aris adalah panggilan hati saya," kata Subuki kepada wartawan.
Dikatakan, pada momen pilkada ini masyarakat harus tahu memilih pemimpin dengan punya konsep jelas dan lebih penting dapat dipercaya serta jujur.
Karena itu, ia mengaku memilih AMANAH pada Pilkada Majene 2024 karena memang dorongan dari hati nurani.
Sementara itu Tim Sukses (Timses) AMANAH Akbar Sodara mengatakan, Arus dukungan kepada Paslon (AMANAH) merupakan tren positif dalam memenangkan pertarungan Pilkada 2024.
"Sejumlah pihak dan kader partai kepada AMANAH bentuk kesadaran politik dalam berkontribusi untuk kemajuan dan perbaikan di Kabupaten Majene," ungkapnya.
Di sisi lain Timses AST-RITA Aco Antara turut memberikan komentar dengan adanya pindah pilihan tersebut.
Ia menyebutkan, hal yang seperti itu merupakan hal yang wajar dalam pemilihan.
Menurutnya, semua berhak menentukan dan berhak memilih pemimpin sesuai pilihan hati.
"Sikap seperti itu sesuatu yang wajar dan itu hak politik pak Subuki kemana arah dukungannya di pilkada Majene," ungkap Aco Antara.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab