Pembangunan daur ulang sampah di lahan pertanian produktif ini rencananya menelan anggaran sebesar Rp 1,3 Miliar.
Kontraktor pekerjaan proyek daur ulang sampah sudah memasukkan bahan material batu dan besi serta telah memasang papan untuk pondasi.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Polman I Nengah Sumandana mengatakan pembangkangan daur ulang sampah ini untuk mengatasi tumpukan sampah berserakan.
Disebutkan saat ini tumpukan sampah sudah mulai kembali menggunung di sejumlah titik, seperti di pasar, jalan, dan lahan kosong.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli