Imbasnya mereka tidak dapat mendaftar pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan 2024.
Mereka diterima anggota DPRD Polman Ilham, didampingi sekretaris dewan (Sekwan) Budi Utomo, mendengarkan harapan para perawat.
Koordinator para perawat Rahmat mengatakan puluhan perawat ini sudah mengabdi selama belasan tahun di Puskesmas.
Rahmat menyebut para perawat ini tidak dapat mendaftar di penerimaan PPPK tenaga kesehatan 2024 lantaran tidak terdata di database BKN pusat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli