Maulid Nabi

Penasehat Masjid Jami Nurul Hijrah Axuri Mamuju Senang Anak-anak Ramai Saat Maulid

Penulis: Lukman Rusdi
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penasehat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nurul Hijrah Axuri Mamuju, Sukarni M Nur saat dijumpai awak TribunSulbar.com, Senin (16/9/2024) pagi.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penasehat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nurul Hijrah Axuri Mamuju, Sukarni M Nur mengungkap pentingnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam.

Menurutnya, Maulid Nabi sebagai momen untuk mengingat dan mengagungkan sosok Rasulullah yang telah membawa cahaya bagi umat manusia.

Baca juga: Nyaris Jatuhkan Pengendara, Lubang Menganga Lebar di Kompleks Pasar Topoyo Dikeluhkan Warga 

Baca juga: Wisata Pantai Koa Koa Pasangkayu, Ramai Pengunjung di Hari Libur Maulid

“Sangat bersyukur sekali dengan adanya kegiatan Maulid ini, ini merupakan momentum untuk semakin membesarkan lagi kelahiran Nabi Muhammad,” kata Sukarni kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (16/9/2023) pagi.

Ia mengatakan, perayaan Maulid Nabi yang tiap tahun diadakan tersebut bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim.

“Ukhuwah Islamiyah bisa terjalin seperti tadi karena adanya kebersamaan, dan itu merupakan berkah kita semua,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terkait dengan sorak-sorai dan tawa menggema dari anak-anak di momen perayaan tersebut bukan sebuah persoalan.

Keceriaan mereka adalah tanda bahwa semangat perayaan ini akan terus hidup dalam generasi mendatang.

“Pun kalau ada anak-anak yang ribut di acara perayaan ini, tidak jadi masalah karena begitulah bentuk kegembiraannya yang kelak akan menggantikan kita nantinya,” tutupnya.

Diberitakan juga sebelumnya, Senin (16/9/2024) siang, suasana meriah warnai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Nurul Hijrah Axuri, Jl. Dahliah Raya, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (16/9/2024) pagi.

Ratusan anak-anak padati ruangan Masjid untuk merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan semangat yang menggebu-gebu.

Pantauan awak Tribun-Sulbar.com, sebanyak 12 Pohon Hias diseratai ratusan telur, kemudian  pukuhan kanre maudu telah disiapkan untuk masyarakat yang ingin merasakan kebahagiaan dalam peringatan ini.

Sekitar pukul 10:00 WITA, di penghujung ceramah maulid, suasana berubah menjadi arena yang penuh kegembiraan.

Seketika, ratusan ratusan anak-anak berlari dari sisi kiri dan kanan berebut telur yang telah disediakan.

Sorak-sorai dan tawa menggema, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan.

Tak hanya hanya dari kalangan anak-anak, tetapi dari kalangan ibu-ibu hingga usia tua juga nampak tak ingin ketinggalan.

Nampak semuanya terlibat dalam perebutan telur, akibatnya beberapa pohon hias tumbang ke lantai masjid karena semangat yang membara dari kalangan anak-anak.

Salah seorang anak, Aljung mengaku terpaksa harus berdesak-desakan demi mendapatkan telur.

“Alhamdullah, ada saya dapat 7 telur, tapi sempat tadi jatuh kak, karena ramai orang,” jelas anak yang diketahui tinggal di Jl Abdul Wahab Azasi itu.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi