TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dua Mahasiswa STAIN Majene jadi favorit dalam penutupan dan ekspose hasil pengabdian kepada masyarakat melalui kkn nusantara moderasi beragama ke-IV se Indonesia.
KKN Nusantara tersebut dilaksanakan di Kuningan Islamic Center pada Jumat 23 Agustus 2024.
Baca juga: Demo Kawal Putusan MK di DPRD Majene Berakhir Ricuh, Ledakan Dimana-mana
Baca juga: Kontingen Sulbar Fokus Tinggalkan Zona Juru Kunci di PON XXI 2024
KKN ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI yg dipanitia oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Peserta terdiri dari 58 PTKN dibawa naungan Kementerian Agama RI.
Keunikan KKN kali ini yakni lokasi yg berada di kabupaten Kuningan diikuti masyarakatnya heterogen secara agama.
Islam, katolik, protestan, dan penghayat kepercayaan, khususnya sunda wiwitan.
Peserta juga terdiri dari mahasiswa yg bukan hanya Islam, tapi katolik, protestan, hindu, budha fan penghayat kepercayaan.
Ketua Panitia Dr. setia Gumilar, S.Ag, MA. Menyebutkan bahwa mahasiswa melaksanakan KKN dengan baik dan masyarakat senang atas keberadaan mahasiswa sebab mampu memberdayakan masyarakat melalui program kkn.
Koordinator Pengabdian Kepada masyarakat STAIN Majene Nurul Islam, M.Si, mengatakan, dua Mahasiswa ini jadi favorit
"Mereka jadi favorit karena dapat menjadi imam,"kata Nurul Islam saat dihubungi Tribun Sulbar.com via telepon.
Lebih lanjut ia menyebutkan mahasiswa STAIN menjadi favorite di kalangan masyarakat Babakan Sukalmuya Cigugur Kuningan, khususnya Ibu-Ibu majelis taklim.
"Hal ini menjadi kebanggaan besar bagi STAIN Majene, lantaran dua mahasiswa tersebut mampu menunjukkan jiwa Malaqbi yang dimiliki,"tutupnya.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar WahabÂ