TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Anggota Paskibraka Mamuju Tengah asal SMAN 1 Tobadak bernama Rifa (16), mendapat mandat untuk membawa baki di acara penurunan bendera merah putih.
Ia bertugas menurunkan Sang Saka Merah Putih saat sore hari, 17 agustus 2024 di halaman Kantor Bupati Mateng.
Remaja wanita kelahiran Tobadak, 28 Maret 2008 ini merupakan putri dari pasangan Ahmad Amri dan Hamsia.
Baca juga: Profil Putri Lestari, Paskibraka Pembawa Baki Pengibaran Bendera HUT ke-79 RI di Mamuju Tengah
Ia tinggal bersama kedua orangtuanya di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mateng, Sulawesi Barat.
Ditemui di lokasi latihan, di halaman Kantor Bupati Mamuju Tengah, jalan Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, ia mengaku tak menyangka dirinya terpilih sebagai pembawa baki.
"Alhamdulillah dari 32 Paskibraka wanita diseleksi, Saya bisa terpilih," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui, Jumat (16/8/2024) sore.
Ia menyebutkan, keberhasilannya saat ini tak lepas dari doa orangtua.
Cerita Rifa, saat hendak berangkat mengikuti latihan, dia meminta doa kepada kedua orangtuanya agar mendapat posisi yang bagus di Paskibraka.
Dan benar saja, dia mendapat amanah membawa baki saat penurunan bendera dan berada dipasukan delapan.
"Alhamdulillah, doa orangtuaku diijabah Tuhan," kenangnya.
Remaja hobi olahraga lari ini mengaku bercita-cita jadi Polisi Wanita (Polwan).
Baca juga: Profil Yealstiel Pembawa Baki di Upacara Penurunan Bendera HUT ke-79 RI Sulbar Ingin Jadi Kowad
Untuk mencapai cita-cita mulia tersebut, Rifa rajin belajar dan terus berusaha.
Rifa merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, sang kakak perempuan sudah menikah.
Ia punya prinsip, mencoba belum tentu gagal, tapi tidak mencoba sudah pasti gagal.
Prinsip itu dia pegang terus demi mewujudkan cita-citanya.
Ia berharap, dengan mewujudkan impiannya itu bisa membanggakan orangtuanya.
"Semoga apa yang saya inginkan bisa tercapai, demi kedua orangtua saya," harapnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah