TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE – Selama sepekan, pelanggar Operasi Patuh Marano 2024, didominasi pelajar dan mahasiswa.
Kasat lantas Polres Majene AKP Andri Aryansyah mengatakan, dalam sepekan operasi pihaknya menjaring beberapa pengendara yang melanggar tata tertib berlalu lintas.
"Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, serta fatalitas korban kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas"kata Andri Aryansyah saat dikonfirmasi tribun sulbar.com.
Baca juga: Pemuda 24 Tahun Lumpuh di Mamasa Dikunjungi Kemensos, Akan Dibantu ?
Baca juga: Rincian Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu Bulan Juli 2024: Terbaru hingga Rabu 31 Juli 2024
Pelanggar kebanyakan dilakukan mahasiswa dan pelajar.
Selain pelajar dan mahasiswa, karyawan swasta dan ASN termasuk ada yang melanggar.
"Karyawan swasta 35 dan ASN 3, mahasiswa atau pelajar 86 orang"lanjutnya
Ia menyebutkan operasi tersebut akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.
"Kami berharap adanya peningkataan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah kami,"pungkasnya.
Menurutnya Operasi Patuh Marano 2024 ini diharapkan bisa menekan jumlah pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di Kabupaten Majene.
"Penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar dan mendorong mereka untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas"tutupnya.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab