Pilkada Mamuju 2024

Coklit Pilkada Mamuju 2024 Sudah 88 Persen, Indo Upe Ungkap Beberapa Hambatan

Penulis: Lukman Rusdi
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Kabupaten Mamuju, Indo Upe saat dijumpai di kantornya Jl H. Mustafa Katjo Kelurahan Simboro, Mamuju Sulbar. Selasa (11/6/2024) pagi.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, Indo Upe, menyebutkan realisasi pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) Pilkada Mamuju 2024 sudah mencapai 88 persen dari total daftar potensial pemilih pemilihan (DP4) sebanyak 192.527 orang.

Hal tersebut disampaikan Indo Upe saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (11/7/2024) sore.

“Sisa 30.104 orang atau sekitar 12 persen lagi yang akan dicoklit oleh petugas Pantarlih,” ungkap Indo Upe.

Baca juga: KPU Polman Sebut Progres Coklit Data Pemilih Pilkada Serentak 2024 Sudah 50 Persen

Indo Upe mengatakan, ada dua kecamatan yang telah merampung coklitnya sampai 100 persen.

“Kecamatan Papalang dan Sampaga,” katanya.

Sementara sembilang kecamatan lainnya masih dalam proses tahap coklit.

Namun Indo Upe menyebut, proses coklit bakal rampung secara nasional pada tanggal 24 Juli 2024.

Untuk itu, KPU Mamuju mengharapkan kepada masyarakat yang belum tercollit, dapat melapor pada petugas Partarlih.

“Kalau di Pantarlih agak sulit, bisa lansung meloporkan ke Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap desa yang tersebar di 11 Kecamatan se Kabupaten Mamuju,” jelasnya.

Ia mengatakan selama proses pelaksanaan coklit, ada beberapa lokasi di Kabupaten Mamuju hingga di bagian kota ditemukan kendala yang menyulitkan petugas di lapangan.

“Sejauh ini pelaksanaan coklit masih bisa diselesaikan, kalau ada masalah jaringan seperti di Kalumpang dan Bala-balakang itu bisa dilakukan proses coklit secara offline dulu, setelah itu barula dimasukkan secara online,” jelas Indo Upe.

“Termasuk agak lambat progres coklitnya itu di Mamuju dan Simboro, karena secara administrasi ada yang tidak tinggal dilokasi sesuai dengan domisilinya,” tutup Indo Upe.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi