Bebas Manggazali

Gerindra Sulbar Bebaskan Bebas Manggazali Pilih Calon Wakil di Pilkada Polman

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TP PKK Sulbar Andi Ruskati Ali Baal.


TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Barat, Ruskati Ali Baal mengatakan partai Gerindra akan menjadikan Andi Bebas Manggazali sebagai kader partai.

"Andi Bebas akan bergabung di Gerindra untuk dikaderkan. Karena Gerindra hanya mengusung kadernya sendiri di Pilkada," ujar Andi Ruskati Ali Baal.

Pernyataannya ini sekaligus memastikan bahwa Andi Bebas Manggazali akan diusung Partai Gerindra di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Polewali Mandar pada 27 November 2024 mendatang.

Apalagi, Bebas Manggazali sudah bertemu dengan Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP partai Gerindra, Ahmad Muzani belum lama ini.

"Andi Bebas sudah bertemu Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dalam pertemuan itu Muzani berjanji bahwa Gerindra akan mengusung Bebas sebagai Bacabup Polman, mungkin fotonya sudah tersebar di media sosial, ini bukan saya yang janji, tetapi Sekjen sendiri yang janji dan kita tunggu 7 Agustus mendatang", ungkap Andi Ruskati Ali Baal saat ditemui di kediamannya di Polman, Jumat 5 Juli 2024.

Baca juga: Bebas Manggazali Kian Percaya Diri Tatap Pilkada Polman, Dapat Arahan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani

Baca juga: Gerindra Solid Dukung Bebas Manggazali, Tunggu Bebas Tentukan Pasangan untuk Pilkada Polman

Perihal calon wakil Bebas, Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Bebas.

Sebab kata dia, partai Gerindra hanya mengusung kadernya sendiri di Pilkada.

Sehingga Bebas berhak memilih dari partai lain untuk berkoalisi.

Bbeas Manggazali (Kanan) bertemu dengan Ali baal MAsdar dan Andi Ruskati Ali baal (Relawan Andi Bebas For Tribun Sulbar)

"Andi Bebas akan bergabung di Gerindra, untuk dikaderkan. Jadi Andi Bebas terserah memilih wakilnya baik dari Partai Gerindra atau luar Gerindra. Karena Gerindra hanya mengusung kadernya sendiri di Pilkada," bebernya .

Saat ditanya Bebas akan dipaketkan dengan Andi Masri Masdar, Ruskati menanggapi santai. Kata dia, isu ini baru dia peroleh sesuai dirinya pulang dari Jakarta.

Siapa Andi Bebas

Bebas lahir di Polman, 8 Juni 1964. Pendidikan dasar hingga menengah atas (SMA 2 Polman 1984) dirampungkan di Polman.

Bebas lalu melanjutkan pendidikan strata satu agronomi di UMM Malang.

Besan Pj Sekda Sulsel Andi Arsjad Msi, adalah magister Tata Lingkungan dan Perkotaan di PPs Unhas (2012).

Selepas kuliah, Bebas diangkat jadi PNS di daerah konflik, Poso. "Saya hampir 20 tahun di Poso, mulai 1990 hingga 2020."

Kariernya dimulai di dinas perhubungan Pemkab Poso, Sulteng. Saat itu, Poso masih tenteram damai.

Saat konflik horizontal Poso pecah, akhir 1990-an hingga awal 2000, dia jadi pejabat fungsionaris di dinas pemukiman, prasarana dan wilayah.

Awal dekade 2000, Andi Bebas mutasi ke dinas Kimpraswil Polmas.

Karier teritorialnya dimulai saat jadi Pj Kepala Desa di Luyo dan lanjut jadi Camat di Luyo, kampung pedalaman dan terpencil Polman.

Saat Sulbar mekar jadi provinsi baru, lepas dari Sulsel, Andi Bebas diamanatkan jadi Kadis Tenaga Kerja.

Kemudian jadi karetaker Bupati Mamuju, dan diamanatkan sesuai disiplin ilmunya, kadis perumahan dan pemukiman Sulbar, setelah genpa dahsyat menghantam Mamuju, Majene dan sebagian Polewali.

Tahun 2019, tepatnya 30 Desember 2019, dia mendapat amanat sebagai sekda Polman.
Drama karier birokrat sipilnya justru terjadi awal 2024 lalu.

Kurang 24 jam sebelum Andi Ibrahim Masdar mengakhiri jabatan periode kedua sebagai bupati Polman, Minggu (7/1/2024), Andi Bebas diberhentikan sebagai sekda.

“Saya ulang lagi, keluarnya, Surat Keputusan (SK) pemberhentian itu di tanggal 7 hari Minggu, hari libur,” tegasnya.

Saat dia mengembalikan mobil dinas keesokan harinya, puluhan staf menangis atas keputusan dramatis politisi PDIP itu.

Dia pun mengajukan clash action. Tiga bulan, non-job sebagai sekda, Pj Bupati Polman Drs Ilham Borahima, menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Polewali Mandar, No: 185 Tahun 2019 ter Tanggal 25 Maret tahun 2019.

Jumat, 5 April 2024 malam, Andi Bebas kembali menjabat sekda.

Pengambilan sumpah jabatan dihadiri pimpinan forkopimda, sudah 30 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kini Bebas tengah menatap kursi kepala daerah berpenduduk terbanyak di Sulbar itu.

Dia mengklaim sudah mendapat dukungan partai Nasdem, PAN dan tengah menggalang lobi untuk mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar.

Bebas akan pensiun di akhir September 2024, atau hanya beberapa hari menjelang Pilkada Serentak 27 September 2024.

Di bidang sosial, Andi Bebas menjabat Ketua Umum Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Sulawesi Barat, Ketua Indonesia Off Road (IOF) Pengcab Polman, dan Ketua PRSI Sulbar. (*)