TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Empat calon sapi kurban Ppresiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) mulai diseleksi, Rabu (22/5/2024).
Rata-rata bobot empat kandidat sapi kurbanJokowi ini mencapai satu ton lebih, jenis sapi Limosin dan Simental.
Sapi tersebut merupakan hasil ternak dari kegiatan optimalisasi reproduksi melalui Inseminasi Buatan (IB).
Baca juga: 20 Sapi Kurban Pemprov Sulbar untuk Warga Miskin Ekstrem dan Stunting
Baca juga: Sapi Kurban Jokowi Bobot 1,2 Ton dari Polman, Harga Rp 107 Juta Akan Disembelih di Mamasa
Dua ekor jenis Limosin berasal dari Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, memiliki bobot sekitar 1.131 kilogram (kg) dan 1.109 Kg.
Sementara satu ekor jenis Simental berat 1.000 kg, dari Desa Pasapa, Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah.
Terakhir sapi jenis Simental berasal dari Desa Binanga, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene dengan Berat sapi 981 kilogram.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulbar akan menyeleksi sapi tersebut.
Menindaklanjuti surat resmi diterima dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor : 01250/PK.210/F/04/2024 perihal Permintaan Data Ketersediaan Sapi untuk Presiden RI Tahun 2024 di Sulbar.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulbar Nur Kadar menyampaikan, tahun ini Sulbar kembali mendapat bantuan sapi kurban dari presiden.
Nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di lokasi hewan itu dipotong di Masjid Raya Mamuju Tengah (Mateng).
"Sekarang kami sedang mencari kandidat sapi kurban bantuan presiden, nanti kita lihat dulu sapinya, yang jelas dalam surat itu spesifikasinya sapi lokal yang terbaik, bobot hidup minimal 800 kg dan bebas penyakit," terang Nur Kadar kepada wartawan.
Dia menjelaskan semua data sapi yang menjadi kandidat akan dikirim ke Kesekretariatan Negara.
Diseleksi menjadi satu sapi terbaik, sesuai dengan standar, bobot dan kondisi kesehatannya.
Sapi-sapi ini akan kembali disurvey melibatkan pendamping dari Balai Veteriner (BVET) Banjar Baru untuk pengambilan sampel sapi.
"Nanti tim dari pusat memilih sapi layak dijadikan kurban bantuan presiden, termasuk pembicara harga jual," ungkapnya.
Pada tahun 2023 lalu Sulbar mendapat sapi kurban bantuan Presiden berjenis Simental seberat 1.250 kg bernama Mbah Citro.
Sapi itu milik peternak Andrian Hendri Prayoga dari Wonomulyo, Polman, dikurbankan di Kabupaten Mamasa.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli