"Berhubung di samping kantor ada pengantin, daripada baunya ke sebelah tempat pengantin, makanya dibakar di stadion," terangnya.
Dia pun mengungkapkan jika selama ini pihaknya telah berupaya mengedukasi warga untuk mengolah sampah secara mandiri.
"Padahal kami sering-sering menyampaikan ke warga untuk mengelola sampahnya masing-masing, apakah dengan cara dibakar atau ditimbun, cuman tidak diindahkan juga," katanya lagi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli