TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - 13 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terancam gagal berangkat ke tanah suci.

Hal itu disebabkan, mereka belum melakukan vaksin meningitis.

Vaksin ini penting untuk merangsang sistem imun tubuh bagi setiap jamaah haji.

Baca juga: 271 CJH Asal Mamuju Akan Dilepas 17 Mei, Kasi PHU Kemenag Mamuju Sebut Manasik Tersisa Satu Kali

Baca juga: Kemenag Mamuju Mulai Bagikan Koper 271 CJH, Berangkat 17 Mei Mendatang

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Mamuju, Kuddus mengatakan, 13 calon jemaah haji tersebut harus melakukan vaksin.

"Sesuai aturan, calon jemaah haji harus vaksin paling lambat 14 hari sebelum keberangkatan," ujarnya saat ditemui ketika memantau bimbingan manasik haji tingkat kabupaten Mamuju, di Masjid Quba, Jl Yos Sudarso, Binanga, Senin (6/5/2024).

Ia menambahkan, pihaknya akan mengupayakan semua calon jemaah haji asal Mamuju mau melakukan vaksin.

Kata dia, rata-rata mereka yang tidak mau vaksi karena takut.

"Rata-rata takut divaksin," sambungnya.

Selain vaksin meningitis, calon jemaah haji juga mendapatkan vaksin covid-19.

Kuddus mengungkapkan, semua calon jemaah haji asal Mamuju telah mendapatkan vaksin covid-19.

Sebagai informasi, total calon jamaah haji asal Mamuju yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 271.

Mereka telah menyelesaikan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan.

Mereka nantinya melakukan praktek haji pada Selasa (7/5/2024) besok sebagai pertanda semua persiapan sudah dilaksanakan.

Calon jamaah haji asal Mamuju akan berangkat ke asrama haji Sudiang Makassar pada Jumat (17/5/2024) pekan depan.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi