Mobil Masuk Jurang

2 Penumpang Mobil Masuk Jurang Mulai Membaik di RSUD Hajja Andi Depu Polman

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah mobil terguling kedalam jurang sedalam 13 meter di Dusun Lekke Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi, Polman, Sulbar, Selasa (16/04/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dua orang penumpang di mobil Avanza yang terguling kedalam jurang sedalam 13 meter mulai membaik di RSUD Hajja Andi Depu Polewali Mandar (Polman), Selasa (16/4/2024) sore.

Keduanya sudah dapat pulang ke rumah masing-masing untuk pemulihan rawat jalan.

Sempat mendapat perawatan intensif lantaran mengalami luka lecet pada kulit.

Baca juga: Kronologi Mobil Masuk jurang di jl Poros Polman - Mamasa Sulbar, Diduga Tak Kuat Menanjak Ban Selip

Baca juga: Tanah Longsor Tutup Badan Jalan Poros Mamuju - Mamasa di Rantim, Pemerintah Belum Bersihkan

Mobil yang mereka tumpangi mundur lantaran tidak kuat menanjak di jalur menuju Kabupaten Mamasa.

Lalu terguling ke dalam jurang sedalam 13 meter di Dusun Lekke, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Polman.

Lima orang penumpang bersama sopir selamat dalam peristiwa kecelakaan tunggal ini.

Meski kondisi mobil mengalami kerusakan yang cukup parah, seluruh kaca pecah, terbalik di dasar jurang.

"Alhamdulillah dua orang penumpang mulai membaik di rumah sakit, ada luka-luka, semuanya selamat," terang Kasatlantas Polres Polman, Iptu Kadriyansyah kepada wartawan.

Dijelaskan seluruh penumpang selamat meski sempat mengalami trauma usai kejadian.

Polisi olah TKP mobil yang ditumpangi Pegawai salah satu bank jatuh ke jurang di Jl Poros Polman - Mamasa Sulbar, Selasa (16/4/2024) (fahrun Ramli Tribun Sulbar)

Ia dievakuasi oleh masyarakat sekitar dan petugas yang lebih dulu mendapat laporan.

Langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah, setelah ditandu dari dasar jurang oleh warga.

"Sudah dapat pulang dari rumah sakit, mobilnya akan segera kita evakuasi, ditarik," lanjutanya.

Sebelumnya diberitakan kondisi jalan yang begitu menanjak, dipenuhi kerikil, lalu menikung menjadi penyebab kecelakaan ini.

Akses jalan tersebut juga sedang dalam proses perbaikan, hendak diaspal oleh balai jalan.

Kerikil atau bebatuan kecil pelapis aspal telah tumpah dan diratakan sepanjang jalan.

Halaman
12