TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Alat berat yang dibiarkan parkir di pinggir Jl Gatot Subroto, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Alat berat itu sering menyebabkan kemacetan, karena dimensinya yang besar hampir menutup sebagian badan jalan.

Dari pantauan tribun sulbar.com alat berat tersebut nampak terparkir di jalan poros Majene-Mamuju.

Jaraknya dari kantor kabupaten Majene hanya beberapa meter.

Alat tersebut merupakan alat untuk memperbaiki jalan atau aspal.

Mereknya Wirtgen seri wr 240, yang difungsikan sebagai pendaur dingin dan mengstabilkan tanah.

Baca juga: Setahun Terbengkalai dan Sering Menyebabkan Kecelakaan, Alat Berat di Majene Bisa Bahayakan Pemudik

Baca juga: BERITA FOTO: Alat Berat Keruk Tanah di Jalur Trans Sulawesi Rangas Majene, Tanda Segera Diaspal

Mobil tersebut terlihat menutupi sebagian jalan dan tidak terurus.

Kepada tribun sulbar.com, seorang warga bernama Risal mengatakan sangat terganggu lantaran kemacetan terjadi di jalan tersebut.

"Alat berat ini mengambil sebagian jalan jadi mau tidak mau harus macet kalau kondisinya banyak pengendara seperti ini," kata Risal saat ditemui di lokasi, Minggu (7/4/2024)

Risal juga menjelang lebaran pemudik akan semakin ramai harusnya ada terpasang tanda lalu lintas di jalan tersebut.

Sedangkan warga setempat Harun mengatakan, alat berat tersebut sering memicu kecelakaan.

"Sudah ada dua mobil kecelakaan menabrak alat berat tersebut," kata Harun saat ditemui Tribun Sulbar.com di sekitar alat berat mangkrak tersebut. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab