Jurnal Ramadan

Jurnal Ramadan Hari ke 23: Makna Kasih Sayang Tuhan

Penulis: Muhammad Asrul
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Nur Salim Ismail saat menyampaikan Kultum singkat di Studio Tribun-Sulbar, Rabu (3/4/2024) sore

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Program Jurnal Ramadan Tribun-Sulbar.com memasuki puasa hari ke-23, Rabu (3/4/2024).

Jurnal Ramadan disiarkan di Youtube dan Facebook Tribun-Sulbar.com, setiap hari pukul 17.30 WITA.

Jurnal Ramadan kali ini menghadirkan Ust Nur Salim Ismail pembina Pesantren Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Baruga.

Dalam kultum singkatnya Ustadz Nur Salim Ismail menyampaikan pesan "makna kasih sayang tuhan".

Salah satu sifat dominan yang tertuang dalam Al-Quran adalah sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim.

Sifat itu dituangkan secara berulang-ulang lalu disematkan sebagi sifat dominan disisi Allah SWT.

Bahkan ketika kita mengucapkan basmalah, sifat Rahman dan Rahim juga harus disandingkan dengan kata-kata.

Demikian halnya ketika kita membaca surah Al-Fatihah, terdapat sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahimnya Allah SWT.

"Bahkan disebutkan, kasih sayangku jauh lebih luas daripada asabku (siksaan Allah SWT)," kata Ustadz Nur Salim Ismail dalam kultumnya.

Makna-makna kasih sayang Allah SWT, pertama kasih sayang dalam bentuk ciptaan, betapa Allah SWT menampakkan sifat Rahman dan Rahimnya dalam proses penciptaan.

Di dalam rahim seorang ibu, sembilan bulan lamanya Allah memberikan kita jaminan hidup dan kelengkapan fisik.

Bahkan ketika kita telah keluar dalam rahim, Allah menunjukkan kasih sayangnya dengan memberikan insting untuk mengenali ibu kita sendiri.

Dalam perkembangannya raga kita ini tidak lepas dari sifat Rahman dan Rahim.

Kemudian kasih sayang Allah dalam pemberian rezeki, gaji mungkin rendah tapi rezeki itu pasti didapatkan manusia dalam bentuk lainnya.

Betapapun orang mengalami kesengsaraan dia selalu memiliki rezeki kesempatan untuk menikmati anugrah pemberian dari Allah SWT.

Halaman
12