Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Fitriyani mengatakan gerakan pangan murah ini merupakan yang kedua kalinya.
"Selama Ramadan sudah dua kali kita adakan untuk penuhi kebutuhan masyarakat," terang Fitriyani.
Disebutkan warga yang datang ini merupakan masyarakat Limboro Tinambung dan Balanipa.
Dipilihnya tempat ini lantaran penghasilan utama masyarakat yakni hasil panen sawah.
Untuk itu Fitriani memperbanyak rempah-rempah, dalam gerakan pangan murah.
"Menyediakan pangan murah, menjelang Hari Raya Idulfitri, tempat ini kita nilai strategis," lanjutnya.
Ia menambahkan gerakan pasar murah ini sebagai upaya untuk menekan laju inflasi cukup tinggi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli