TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ramli (63) Warga Lingkungan Marano, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), harus berjalan kaki 13 kilometer meter menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.

Warga transmigrasi Marano Mamuju itu mengaku, berangkat dari rumahnya sejak pukul 5.00 Wita dan tiba di TPS 008 sekitar pukul 09.00 Wita pagi.

Ramli melewati jalan terjal becek dan mendaki menuju TPS demi ingin melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.

"Iya saya jalan dari rumah pas sudah salat subuh dan tiba disini di (TPS) jam 9 pas. Saya jalan kaki kasian," ungkap Ramli kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (14/2/2024).

Kata dia, sebagai warga negara dan hidup di negara demokrasi wajib untuk memilih calon pemimpin bangsa.

Ramli menaruh harapan pada pilihannya ketika terpilih bisa menjaga amanah rakyat dan membangun daerah.

"Kondisi jalan di daerah kami ini (jalan rusak) maka kami sangat berharap kedepannya yang terpilih bisa membenahi jalan," ujar dia.

Menurutnya, warga sekitar juga sangat antusias memilih meski jarak dari rumah dan TPS cukup jauh tapi warga tetap datang.

Karena itu, dia berharap pada Pemilu 2024 ini tetap berjalan damai dan pemimpin yang terpilih bisa menjaga amanah rakyat.

Diketahui, Daftar Pemilih Tetap(DPT) 08 Sinyonyoi Selatan, sebanyak 182 orang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman