TRIBUN-SULBAR.COM - Nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, bergantung pada keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Kesepakatan pun diambil kala rapat Exco PSSI guna membahas pro-kontra perpanjangan kontrak juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Terkait hal ini, Shin Tae Yong bahkan sempat dituding cacat etika lantaran membahas kontrak di depan publik.
Baca juga: 2 Alasan Timnas Indonesia Kalah dari Australia Diungkap Shin Tae Yong, Ini Peringkat Terbaru di FIFA
Seperti diketahui, Shin Tae-yong masih mempunyai kontrak bersama timnas Indonesia sampai Juni 2024.
Sebelumnya, kontrak empat tahun Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia sudah selesai pada Desember 2023.
PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong karena ada dua event besar yakni Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong pun berdiskusi dengan PSSI untuk menembus target yang sudah disetujui bersama.
Di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024, Shin Tae-yong sukses memenuhi target dari PSSI.
Ya, timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sayangnya di babak itu, timnas Indonesia kalah 0-4 dari Australia di Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024).
Meski gagal, Shin Tae-yong sudah berhasil menyelesaikan satu target dari PSSI.
Setelah target dipenuhi, Shin Tae-yong berbicara ke salah satu media Korea Selatan bahwa ia sedang didekati oleh salah satu negara untuk menjadi pelatih di sana.
Banyak yang menilai pernyataan Shin Tae-yong itu tidak beretika karena masih ada kontrak dengan PSSI.
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023: Shin Tae Yong Diserbu, Marc Klok Menggila
PSSI memang belum bisa memperpanjang kontrak Shin Tae-yong karena ia masih ada satu tugas lagi di Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong diharapkan bisa membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Adapun Piala Asia U-23 2024 digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024.
Diikuti oleh 16 negara, timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Jika berhasil, maka barulah PSSI berbicara kontrak dengan Shin Tae-yong.
Bahkan, PSSI sudah menyiapkan kontrak jangka panjang sampai 2027 kepada pelatih asal Korea Selatan itu.
"Hasil rapat Exco PSSI kemarin keputusannya gini."
"Seluruh Exco PSSI sepakat bahwa menyerahkan semuanya tentang masa depan Shin Tae-yong ke Ketua Umum PSSI."
"Pak Erick Thohir ini mempunyai pengalaman dan bisa menilai apakah Shin Tae-yong diperpanjang atau tidak."
"Jadi kami serahkan ini semua ke Pak Erick Thohir," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (30/1/2024).
Lanjut Zainudin Amali, belum ada pernyataan bahwa PSSI akan segera mencari pengganti Shin Tae-yong.
PSSI masih berpedoman dengan durasi kontrak Shin Tae-yong sampai Juni 2024.
"Kalau emmang harus mencari penggantinya, ya kami serahkan ke Pak Erick Thohir."
"Pembahasan di tingkat Exco PSSI sudah selesai," kata pria asal Gorontalo itu.
Baca juga: Sindir Keras Shin Tae Yong, Bos Borneo FC: Fokus Kerja yang Benar, Biar Diperpanjang Kontrakmu
Disebut Cacat Etika
Founder Football Institute, Budi Setiawan, mempertanyakan etika dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Menurutnya, komentar Shin Tae-yong soal adanya tawaran yang datang kepada salah satu media Korea Selatan tidak bagus disebutkan.
Hal itu dikarenakan Shin Tae-yong masih terikat kontrak dengan PSSI sampai Juni 2024.
Budi Setiawan menilai, tidak layak seorang pelatih sekelas Shin Tae-yong berbicara seperti itu.
"Komentar Shin Tae-yong yang mengatakan bahwa sudah ada negara yang berminat kepada dirinya semakin menunjukkan wajah asli dirinya yang oportunis dan cacat moral dan etika."
"Padahal dia terikat kontrak dengan PSSI sejak 2019 hingga 2023, dan diperpanjang sampai Juni 2024," ujar Budi dalam keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Akui Stres, Shin Tae Yong Ngamuk Timnas Indonesia Diremehkan: Saya Tidak Peduli Peringkat FIFA!
Lanjut Budi Setiawan, Shin Tae-yong sudah menunjukkan tingkah cacat ertika sejak 2022.
Kala itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut menandatangani kontrak dengan agensi ternama Korea Selatan, ADG Company.
Agensi ini juga yang membuat Shin Tae-yong aktif menjadi bintang iklan.
"Di bawah agensi ini, Shin Tae-yong aktif menjadi model iklan seperti Hyundai (2022), Hana Bank (2022), Kopi Luwak (2022), Mie Instan Nongsim Bulgogi (2023), dan terakhir dengan TSB Korea (The Sand Box Korea), yaitu perusahaan metaverse yang menjual avatar Shin Tae-yong menggunakan properti timnas Indonesia," kata Budi Setiawan.
Budi Setiawan juga mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong tidak patut bicara soal penawaran yang datang kepadanya ke publik.
Semestinya, dia bicara langsung kepada PSSI secara privat.
Tindakannya ini seolah melempar bensin di tengah api.
Tampaknya Shin Tae-yong berani berbicara itu karena sudah sukses memenuhi target PSSI dengan membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Namun, PSSI masih belum juga menyodorkan perpanjangan kontrak jangka panjang kepadanya.
Sesuai hasil diskusi dengan Shin Tae-yong, PSSI ingin pelatih asal Korea Selatan itu membawa timnas U-23 Indonesia melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 yang digelar pada 15 April sampai 3 Mei 2024 di Qatar.
Jika itu sukses, maka PSSI akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sampai 2027.
"Yang terjadi sekarang Shin Tae-yong melempar bensin di tengah api."
"Menimbulkan polemik, membenturkan rakyat Indonesia dengan PSSI."
"Ini sungguh tindakan yang sangat memalukan, cacat moral, dan tidak beretika," ujar Budi Setiawan.
Terakhir, Budi mengungkapkan bahwa publik bebas beraspirasi soal timnas Indonesia.
Akan tetapi, publik tak boleh menekan PSSI agar memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Sebab, perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia itu sepenuhnya berada di tangan PSSI.
"Terakhir, publik dan suporter silahkan menyampaikan aspirasi mengenai Timnas Indonesia di masa depan, tapi jangan membentuk opini dan menekan PSSI agar memperpanjang kontrak Shin Tae-yong."
"Jangan perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia ini dibuat seperti variety show," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Hasil Rapat Exco PSSI, Nasib Shin Tae-yong Ada di Tangan Erick Thohir, Bisa Dipertahankan atau Cari Pelatih Lain dan Shin Tae-yong Dinilai Tidak Punya Etika Bicara Kontrak ke Publik, Seperti Melempar Bensin di Tengah Api