PSM Makassar

Amukan Bernardo Tavares, Protes Kelakuan Marc Klok, Kebijakan Wasit hingga Manajemen PSM Makassar

Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Tavares menyoroti sejumlah kerugian PSM Makassar saat melawan Persib Bandung gara-gara ulah wasit hingga manajemen Juku Eja sendiri.

Bahkan dalam konferensi pers, kekecewaan arsitek PSM tidak tertahankan.

Bagaimana tidak, pelatih asal Portugal itu merasa bahwa kesalahan wasit terus terulang.

Apalagi kesalahan itu merugikan timnya.

Tavares menyoroti enam kartu kuning yang diberikan wasit kepada pemainnya.

Ketika pemain Persib melakukan pelanggaran hanya diberikan peringatan.

Bahkan pelatih 43 tahun itu melihat kartu kuning yang diberikan wasit kepada pemainnya disengaja.

Agar pemain Juku Eja tidak bisa bermain di laga berikutnya.

Wasit begitu mudah memberikan pelanggaran bagi tuan rumah.

“Dan beberapa pelanggaran dari mereka yang sama dengan yang kita lakukan tidak diberikan kartu kuning,” tegas arsitek PSM itu.

“Apakah karena kita melawan Persib ini dilakukan, apakah gara-gara kita akan melawan Bhayangkara beberapa pemain diberikan kartu kuning agar tidak bermain kedepannya,” tambahnya.

Tavares merasa tim wasit tidak menghargai PSM.

Laskar Pinisi adalah tim yang paling banyak melakukan perjalanan.

Tavares menyarankan agar ada sanksi tegas kepada wasit yang melakukan kesalahan dalam pertandingan.

“Kita melihat dua tim yang bermain bagus dan memang ingin memenangkan laga, tapi yang jadi masalah wasit,” ucap Tavares.

“Ayo ciptakan sepakbola Indonesia dengan meningkatkan kualitas wasit,” tandasnya.

Baca juga: PSM Makassar Untung? Stefano Beltrame Belum akan Dimainkan Persib Bandung, Alberto Rodriguez Absen

Halaman
1234