TRIBUN-SULBAR.COM - PT LIB memutuskan untuk memajukan jadwal laga PSM Makassar vs Persikabo lantaran bentrok dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Sejatinya, pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2023/ 2024 tersebut akan dilaksanakan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (24/11/2023).

Namun PT LIB menginstruksikan agar laga dimajukan sehari yakni pada Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Taktik Bernardo Tavares Mulai Usang, Pengamat Sebut PSM Makassar Butuh Perubahan Skema

Disinyalir keputusan ini akan mendatangkan kerugian terhadap skuad Juku Eja berkaitan dengan jumlah suporter.

Adapun alasan perubahan jadwal PSM Makassar vs Persikabo lantaran adanya permintaan siaran televisi mengenai penyesuaian laga Piala Dunia U17 yang kemudian ditindaklanjuti PT LIB.

Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim yang dikonfirmasi pun membenarkan perubahan jadwal tersebut.

"Yah betul ada perubahan, dimajukan," katanya, Minggu (19/11/2023).

Lebih lanjut Sule sapaan Media Officer PSM Makassar mengatakan perubahan ini bukan atas permintaan klub.

“Bukan permintaan klub, tapi karena ada Piala Dunia,” ungkapnya.

Atas perubahan tersebut mau tidak mau pihak PSM Makassar menerima keputusan itu.

Baca juga: Punya Riwayat Cedera? Ze Paulo Dikhawatirkan Tak Mampu Jadi Suksesor Wiljan Pluim di PSM Makassar

Secara teknis, perubahan jadwal ini sebenarnya tak mempengaruhi kesiapan PSM Makassar menghadapi Persikabo.

Ini lantaran jeda kompetisi yang cukup panjang memberikan waktu bagi skuad PSM Makassar untuk lebih siap berhadapan dengan Persikabo di Stadion Gelora BJ Habibie.

Namun ada unsur kerugian lain yang kemungkinan dialami PSM Makassar atas perubahan tersebut.

Salah satunya yakni terkait dengan jumlah penonton.

Jika pertandingan tetap digelar pada, Jumat (24/11/2023), kemungkinan jumlah penonton lebih banyak.

Mengingat mayoritas suporter PSM Makassar datang dari Kota Makassar.

"Biasanya ada yang sudah persiapan mau bermalam kan, besoknya (sabtu) baru pulang apalagi sabtu hari libur," ucap Presiden The Maczman Ocha Alim.

"Tapi ini hari Kamis, namanya hari kerja juga akan mempengaruhi jumlah penonton yang hadir padahal PSM saat ini sedang membutuhkan dukungan penuh suporter," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini PSM Makassar berada di peringkat 12 klasemen setelah mengoleksi 23 poin dari 19 pertandingan.

Poin tersebut merupakan hasil dari enam kali menang, lima hasil seri, dan delapan kali menelan kekalahan.

Banyak faktor yang menjadi penyebab situasi ini.

Diantaranya situasi internal, pemain cedera, jadwal padat, dan taktik yang terbaca oleh lawan.

Dari segi taktik Laskar Pinisi mengandalkan permainan kolektif antara lini.

Kekuatan utama skema pelatih PSM, Bernardo Tavares adalah bertahan lalu serangan balik dengan cepat.

Hal ini diperagakan sejak musim lalu berhasil membawa Juku Eja juara.

Namun musim ini tampaknya tidak semanis musim lalu.

Tim pesaing mulai memahami pola permainan tim juara dan mengantisipasinya.

Tentu hal ini juga diketahui oleh pelatih asal Portugal itu.

Bahwa klub lain mulai membaca skemanya.

Akan tetapi tidak mudah merubah formasi dengan cepat apalagi banyak pemain cedera.

Sehingga Tavares harus bermain apa adanya, bahkan memberikan kepercayaan kepada pemain muda.

Selain itu, Juku Eja selalu kebobolan di awal pertandingan.

Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib mengatakan transisi pemain harus lebih matangkan.

Kunci dari skema arsitek PSM pada transisi.

Bahkan letak kekuatan dan kelemahannya pada transisi.

Transisi dari bertahan dan menyerang untuk mencetak gol, sebaliknya menyerang ke bertahan dengan cepat untuk mempertahankan gawang.

“Kita membenahi apa yang menjadi kekurangan utamanya mungkin transisi pada saat bertahan ke menyerang begitu pun sebaliknya,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (18/11/2023).

“Kolektifitas tim sudah bagus tinggal dibenahi soal transisi,” jelasnya.

Eks pelatih PSM itu melihat taktik Tavares sudah terbaca.

Ini yang juga perlu dibenahi.

Apakah mendatangkan pemain atau secara keseluruhan merubah skema.

Mendatangkan pemain baru juga bisa merubah irama permainan.

Ini bagian dari pada taktik.

Tavares dalam laga selalu melakukan pergantian pemain ketika memasuki babak kedua.

Tavares menyadari bahwa dalam pertandingan harus ada perubahan permainan.

Pemain yang dimasukkan diharapkan dapat merubah jalannya pertandingan.

“Kalau saya melihat kayaknya kita sudah harus berubah karena dulu belum tahu dengan taktik ini, nah sekarang formasi ini sudah diketahui oleh pelatih lain,” ujar Budiardjo.

“Taktikalnya ini harus dirubah agar tidak diketahui oleh lawan,” tandasnya.

Baca juga: Nasib Malang Pemain Warisan Eks Pelatih PSM Makassar, Santer Didepak Bojan Hodak dari Persib

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gara-gara Piala Dunia U17 PT LIB Minta Laga PSM Makassar vs Persikabo Dimajukan, Rugikan Juku Eja?