TRIBUN-SULBAR.COM - Sempat dirumorkan akan menyusul Wiljan Pluim ke Borneo FC, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri kini dipastikan bertahan di PSM Makassar.
Meski begitu, pemain kembar asal Papua tersebut tak menampik pernah dirayu tim Liga 1 dan Liga 2 untuk hengkang dari Juku Eja.
Lantas, apa yang membuat Yance dan Yakob Sayuri kompak bertahan di PSM Makassar? Benarkah karena gaji yang sempat terlambat akhirnya lunas dibayarkan?
Baca juga: Borneo FC Incar Yakob dan Yance Sayuri, Belum Puas Bajak Wiljan Pluim? PSM Makassar Potensi Rungkad
Ditemui usai latihan bersama PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Senin (16/10/2023), Yance Sayuri mengakui banyak tawaran dari berbagai klub jelang bursa transfer Liga 1.
Termasuk dari klub Liga 1 dan Liga 2.
Yance menyebut ada 4 klub Liga 1 dan 3 klub Liga 2 ingin mendatangkannya.
"Intinya klub Liga 2 dan Liga 1 menawarkan kontrak bagus," ungkapnya.
Meskipun mendapatkan tawaran bagus, Yance Sayuri mempertegas akan tetap berseragam PSM Makassar putaran kedua.
"Cuma saya pikir selagi manajemen PSM butuhkan saya, maka saya akan tetap bertahan," tambah Yance Sayuri.
Apalagi dirinya masih terikat kontrak bersama PSM Makassar hingga akhir musim ini.
"Saya juga masih terikat kontrak dengan PSM Makassar. Kalau manajamen lepas saya, saya terima. Tapi kalau masih diinginkan, saya akan bertahan," jelasnya.
Meskipun kontraknya hanya satu musim, namun dia masih ingin membantu sepenuhnya PSM Makassar.
"Disisi lain saya sangat menghargai PSM karena membawa saya dari Liga 3 ke Liga 1," kata dia.
Sebelumnya ada tiga klub Liga 1 dihubungkan Yance Sayuri.
Ketiga klub Liga 1 yaitu Borneo FC, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.
Yakob Sayuri dihubungkan dengan Borneo FC setelah Wiljan Pluim bergabung ke Pesut Etam.
Sementara Yance Sayuri disebut-sebut akan menggantikan Firza Andika di Persija Jakarta.
Baca juga: PSM Makassar Dirombak? Top Skorer Liga 1 Vietnam Potensi Gabung, Simak Profilnya
PSM Makassar lunasi gaji pemain
PSM Makassar sempat dikabarkan mengalami masalah keuangan hingga gaji para pemain menunggak.
Kabar ini makin santer setelah legenda Juku Eja, Wiljan Pluim, memilih hengkang ke Borneo FC.
Namun pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menepis rumor tersebut.
Bernardo Tavares pastikan para pemain sudah tak memiliki masalah dalam manajamen.
Apalagi hal yang berkaitan dengan gaji para pemain yang tidak dibayarkan.
Olehnya Bernardo Tavares memberikan ketegasan kepada para suporter yang hadir.
"Saya tegaskan untuk situasi sekarang gaji pemain semuanya on time," tegas Bernardo Tavares setelah sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sabtu (14/10/2023).
Senada dengan hal ini, akun instagram @indobolatransfer melalui unggahannya pada, Minggu (15/10/2023) menyebut ada 3 klub yang menunggak gaji pemain selama 2 bulan.
"Hingga hari ini, ada 3 klub Liga 1 yang masih menunggak gaji pemainnya selama 2 bulan."
"Selain itu beberapa klub juga masih memiliki tunggakan gaji selama 1 bulan," tulis akun instagram @indobolatransfer yang memiliki followers 90,9 ribu itu.
Pada bagian caption unggahan tersebut, @indobolatransfer juga menjelaskan terkait status PSM Makassar.
Menurutnya, dari 3 klub tersebut tidak termasuk PSM Makassar.
"3 klub memiliki tunggakan gaji selama 2 bulan. Efek dari tunggakan gaji ini, klub yang bersangkutan berpotensi meminjamkan dan melepas beberapa pemain pentingnya."
"Beberapa klub juga masih memiliki tunggakan gaji selama 1 bulan."
"PSM Makassar jadi salah satu tim yang tidak memiliki tunggakan gaji hari ini, semuanya sudah tuntas," tulisnya.
Sebelumnya banyak beredar kabar mengenai gaji para pemain PSM yang mandek.
Hal tersebut membuat PSM kehilangan jati diri dalam setiap pertandingannya.
Oleh karenanya, dari lima pertandingan terakhir PSM kalah beruntun baik dikandang maupun tandang.
Laga selanjutnya PSM Makassar akan menghadapi Arema FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia 20 Oktober mendatang.
Ketajaman dari Juku Eja akan diuji pada laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie.
Kondisi Keuangan PSM Makassar
Sebelumnya, Bernardo Tavares secara terang-terangan mengungkap kondisi klub yang memiliki masalah finansial.
Bernardo Tavares terlihat menjual trofi pelatih terbaik pada saat sesi konferensi pers jelang PSM vs Barito Putera pada 14 September 2023 lalu.
Pada momen tersebut menjadi kemenangan terakhir PSM Makassar musim ini.
Ya, PSM terakhir kali merasakan kemenangan saat menjamu Barito Putera dengan skor 2-0.
Setelah itu, lima laga beruntun baik di kompetisi Liga 1 maupun AFC Cup, Juku Eja mengalami kekalahan.
Bahkan dalam lima laga terakhir, PSM hanya bisa nyekor satu gol dengan angka kebobolan 10 gol.
Masalah finansial jelas membuat para pemain perlahan rontok.
Sosok Wiljan Pluim telah menghilang dalam tujuh pertandingan terakhir akhirnya resmi berpisah dengan PSM Makassar pada 9 Oktober 2023.
Selang satu hari, Wiljan Pluim langsung dikenalkan menjadi anggota baru Borneo FC.
Sementara itu, belum lama ini, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri pernah buat geger media sosial terkait gajinya yang belum dibayarkan PSM Makassar.
Yakob dan Yance sama-sama menuliskan caption sarkas di InstaStory mereka pada Kamis (14/9/2023).
"Kerja terus menerus, gajian diundur terus," tulis Yakob dan Yance.
Tentu, beredarnya permasalahan internal PSM Makassar itu bisa menjadi bumerang bagi tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Hal itu sudah terjadi ketika PSM Makassar gagal menang dari 5 pertandingannya di Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Aksa Mahmud Bantah Pecat Wiljan Pluim, Bongkar Kesepakatan Khusus dengan PSM Makassar
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tolak Tawaran Fantastis 4 Klub Liga 1, Yance dan Yakob Sayuri Fix Bertahan di PSM hingga Akhir Musim dan TribunWow.com dengan judul Yance Sayuri Out dari PSM Makassar? 3 Cikal Bakalnya Angkat Kaki Terendus, Persija Jakarta Dalangnya