TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta menerima rombongan pengunjuk rasa dari GMNI, Kamis (12/10/2023).

Syamsuddin Hatta menerima mereka di ruang aspirasi kantor DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, sekira pukul 17.00 wita sore.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi II Ramliati, anggota DPRD Mamuju Ahmad Reza Yudiaman dan Muhammad Imran AB.

Dalam pertemuan bersama puluhan demonstran GMNI Mamuju tersebut, Ketua DPRD Mamuju tersebut menjawab beberapa tuntutan massa aksi.

Tuntutan massa tersebut, diantaranya pembuatan perda tanah hak ulayat rakyat yang telah diterbitkan oleh DPRD Mamuju terkait Peraturan daerah (Perda) secara teknis diatur dalam regulasi.

"Kita tinggal Perbubnya saja yang belum dibuat, dan itu kewenangan Pemerintah daerah untuk mengurai secara teknis," ujarnya.

Tuntutan berikutnya terkait menolak pembangunan PLTA DND Hydro Eco Power, Syamsuddin Hatta menyebut bukan kapasitasnya menolak atau menerima.

Selanjutnya, penuntasan konflik agraria pihak DPRD Mamuju kata dia, tetap mendorong upaya tersebut hingga mendapat kepastian hukum.

Kemudian, perbaikan tata ruang kota Mamuju sebagai wajah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat dan pemerataan infrastruktur.

"Semua tuntutan tersebut kami tetap berupaya untuk berkolaborasi utamanya pemerataan infrastruktur," terangnya.

"Tahun 2023 ini pemerataan infrastktur dengan adanya PMK 212, mengalami perubahan harus ada pergeseran, terkait dengan inslfratruktur pemerintah daerah konsentrasi penuh soal ini," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Adriansyah.