TRIBUN-SULBAR.COM - Setelah menjadi juara di tahun lalu, PSM Makassar kini babak belur di paruh Liga 1 2023/2024.
Tak hanya mengalami lima kekalahan beruntun, PSM Makassar juga ditinggal oleh sang legenda, Wiljan Pluim.
Entah bagaimana kelanjutan nasib skuad Juku Eja di sisa Liga 1 setelah muncul kabar bahwa 3 pemain andalannya akan ikut hengkang.
Baca juga: Curhatan Wiljan Pluim usai Didepak PSM Makassar, Bandingkan dengan Borneo FC: Ini di Luar Dugaan
Satu di antaranya adalah Yuran Fernandes yang dikabarkan telah diincar Persebaya Surabaya.
Selain itu, pemain asing Kenzo Nambu dan punggawa asal Papua, Yakob Sayuri juga telah memberi sinyal akan hengkang.
Rupanya, kehilangan pemain terbaik bukan hanya sekali dialami klub tertua di Asia Tenggara tersebut.
PSM Makassar pernah ditinggal Ramang, Ronny Pattinasarany, Ansar Razak, Bima Sakti, Syamsul Chaeruddin hingga yang terbaru Wiljan Pluim.
Kepergian pemain terbaiknya tak lantas membuat PSM Makassar terpengaruh.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tetap menunjukkan eksistensi di kancah sepak bola Indonesia maupun level Asia.
Tim berjuluk Laskar Pinisi ini tetap menunjukkan permainan menjanjikan setiap musimnya.
Mampu bersaing dan bahkan meraih gelar juara.
Semua bukan tentang pemain bintang, melainkan kerja sama tim yang terbangun.
Hal ini akan coba kembali dibuktikan pasca hengkangnya Wiljan Pluim.
Apalagi sang pelatih, Bernardo Tavares mampu memoles pemain muda.
Termasuk cerdik dalam meramu strategi bagi timnya.
Juru taktik asal Portugal ini diyakini mampu melahirkan bintang baru untuk PSM Makassar.
Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak mengatakan, Pluim bisa dikatakan otaknya PSM Makassar.
Pengaruhnya sebagai kreator di lapangan tengah tidak diragukan.
Namun, PSM Makassar bisa eksis sampai sekarang karena tidak bergantung kepada satu pemain.
“PSM Makassar bisa eksis karena kita tidak tergantung hanya kepada satu pemain saja,” katanya Rabu (11/10/2023).
Menurut dia, PSM Makassar juga punya karakter. Punya semangat tidak dimiliki tim lain.
Terpenting pemain punya motivasi tinggi.
“PSM Makassar punya karakter, punya ciri khas. Bagaimana memainkan bola dengan cepat, bertahan dengan bagus, menyerang dengan cepat. Inilah yang harus dipertahankan walau tidak ada Pluim,” tutur mantan Pelatih PSM Makassar ini.
Assegaf menyebut, sekarang ini tugas berat tentu diemban manajemen.
Mereka harus mencari kreator lapangan tengah yang lebih baik lagi.
Sosok playmaker harus jadi penyeimbang dan memankan juru gedor.
“Playmaker itu harus bisa menyerang dan bertahan, memainkan ritme pertandingan. Selain itu, memahami karakter permainan penyerang, bola seperti apa diinginkan para striker,” sebutnya.
Rekrut pemain lokal
Sementara itu, pengamat sepakbola Husain Abdullah meminta Bernardo Tavares memproritaskan pemain lokal bursa transfer Liga 1 yang akan dibuka November mendatang.
“Lebih baik pemain lokal yang penting skill merata, fisik dan postur bagus," ujar Husain Abdullah, Rabu (11/10/2023).
Apalagi Bernardo Tavares punya kelebihan mengorbitkan pemain berkualitas.
Seperti pemain yang kurang dikenal bisa menemukan performa terbaiknya di PSM Makassar.
Salah satu pemain yang diorbitkan PSM Makassar ialah Daffa Salman.
Daffa Salman mulai dipercaya mengawal lini belakang PSM Makassar.
Padahal sebelumnya, tak ada yang mengenal nama Daffa Salman.
Namun penampilannya saat melawan Madura United cukup memuaskan.
Husain Abdullah juga menyarankan agar pemain asing yang dipertahankan PSM Makassar ialah Kenzo Nambu.
Tiga pemain asing lainnya bisa dilepas bursa transfer Liga 1.
"Pilihan Tavares realistis di Liga 1 juga sudah benar," ujarnya.
PSM Makassar tidak perlu pasang target tinggi musim 2023 / 2024.
Justru tidak terdegradasi musim ini, sudah dianggapnya sudah cukup.
PSM Makassar juga perlu melakukan persiapan matang sebelum putaran kedua Liga 1.
"Musim ini PSM tidak perlu kejar target juara yang penting bertahan di lima besar atau papan tengah,” ujar Husain.
“Putaran kedua PSM fokus mempersiapkan formasi baru,” sambungnya.
Momen libur dan paruh musim bisa menjadi titik balik bagi Juku Eja.
Baca juga: PSM Makassar Digembosi, Kenzo Nambu dan Yakob Sayuri Diisukan Ikuti Jejak Wiljan Pluim, Ada Apa?
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Legenda PSM Makassar Blak-blakan Karakter Juku Eja Tetap Kuat Tanpa Pemain Bintang dan Putaran Kedua, Husain Abdullah Sarankan PSM Makassar Rekrut Pemain Lokal Berkualitas